Naik Lagi, Harga Minyak Mentah RI September Tembus USD90,17 per Barel
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 20:20 WIB
National Energy Administration (NEA) China menyampaikan terdapat peningkatan konsumsi listrik China sebesar 3.9% yoy di bulan Agustus 2023.
Crude Throughput Kilang China berpotensi untuk kembali mengalami peningkatan pada September 2023. Berdasarkan Biro Statistik Nasionl China, Crude Throughput Kilang China capai 15.3 juta bph pada bulan Agustus 2023, meningkat 2.5% (mom).
Berdasarkan Administrasi Kepabeanan Umum Cina, kumulatif impor minyak mentah China capai 52.8 juta ton di bulan Agustus 2023, meningkat 30,85% yoy dan 20.87% mom.
Mengenai stok minyak, EIA memperkirakan proyeksi penurunan stok minyak dunia sebesar 0.6 juta bph pada Triwulan III 2023 dan 0.2 juta bph pada Triwulan IV 2023. Dan pihak EIA menyampaikan pula bahwa stok Minyak Mentah komersial Amerika Serikat mengalami penurunan 6,6 juta barrel pada akhir September 2023 menjadi sebesar 421,7 Juta barel dibandingkan akhir bulan Agustus 2023.
“Fakta lainnya, adalah terdapat penurunan ekspor minyak Rusia bulan Agustus 2023 sebesar 150 ribu bph (mom) atau 570 ribu bph (yoy) menjadi 7.2 juta bph, serta terdapat potensi defisit minyak dunia hingga 3 juta bph pada Triwulan IV 2023,” kata Tim Harga.
"Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh peningkatan crude run rate Kilang di Korea Selatan selama bulan September 2023 yang naik hingga 0,4 juta bph dibandingkan akhir Agustus 2023, capai 2,7 juta bph pada akhir September 2023," jelasnya.
Asal tahu saja, perkembangan peningkatan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan September 2023 dibandingkan Agustus 2023 sebagai berikut:
Dated Brent naik sebesar USD7,79/bbl dari USD86,22/bbl menjadi USD94,00/bbl.
WTI (Nymex) naik sebesar USD8,11/bbl dari USD81,32/bbl menjadi USD89,43/bbl.
Crude Throughput Kilang China berpotensi untuk kembali mengalami peningkatan pada September 2023. Berdasarkan Biro Statistik Nasionl China, Crude Throughput Kilang China capai 15.3 juta bph pada bulan Agustus 2023, meningkat 2.5% (mom).
Berdasarkan Administrasi Kepabeanan Umum Cina, kumulatif impor minyak mentah China capai 52.8 juta ton di bulan Agustus 2023, meningkat 30,85% yoy dan 20.87% mom.
Mengenai stok minyak, EIA memperkirakan proyeksi penurunan stok minyak dunia sebesar 0.6 juta bph pada Triwulan III 2023 dan 0.2 juta bph pada Triwulan IV 2023. Dan pihak EIA menyampaikan pula bahwa stok Minyak Mentah komersial Amerika Serikat mengalami penurunan 6,6 juta barrel pada akhir September 2023 menjadi sebesar 421,7 Juta barel dibandingkan akhir bulan Agustus 2023.
“Fakta lainnya, adalah terdapat penurunan ekspor minyak Rusia bulan Agustus 2023 sebesar 150 ribu bph (mom) atau 570 ribu bph (yoy) menjadi 7.2 juta bph, serta terdapat potensi defisit minyak dunia hingga 3 juta bph pada Triwulan IV 2023,” kata Tim Harga.
"Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh peningkatan crude run rate Kilang di Korea Selatan selama bulan September 2023 yang naik hingga 0,4 juta bph dibandingkan akhir Agustus 2023, capai 2,7 juta bph pada akhir September 2023," jelasnya.
Asal tahu saja, perkembangan peningkatan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan September 2023 dibandingkan Agustus 2023 sebagai berikut:
Dated Brent naik sebesar USD7,79/bbl dari USD86,22/bbl menjadi USD94,00/bbl.
WTI (Nymex) naik sebesar USD8,11/bbl dari USD81,32/bbl menjadi USD89,43/bbl.
tulis komentar anda