Perang Bikin Boncos, IMF Minta Ukraina Kumpulkan Lebih Banyak Pajak
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:45 WIB
KIEV - Ukraina harus menemukan cara untuk membiayai dirinya sendiri, karena dukungan asing diyakini akan berkurang ke depannya. Hal ini diperingatkan oleh Kepala misi Dana Moneter Internasional ( IMF ) untuk Ukraina, Gavin Gray.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet NV Business, Gavin Gray menyarankan agar Kiev fokus mengumpulkan lebih banyak pajak . Dimana menurutnya, Ukraina tidak bisa terus menerus menggantungkan pada bantuan.
"Semua orang mengerti bahwa seiring waktu dukungan internasional untuk Ukraina akan berkurang, sehingga negara perlu mengembangkan sumber daya internal untuk pembiayaan sendiri. Pihak berwenang harus fokus pada penguatan kapasitas untuk mengumpulkan pendapatan – baik pajak maupun bea cukai," kata Gray kepada NV Business.
"Ukraina akan membutuhkan lebih banyak uang pajak untuk membiayai pengeluaran sosialnya yang meningkat setelah konflik di negara itu berakhir," tambahnya.
Pada bulan Maret, IMF menyetujui program empat tahun untuk menggelontorkan pinjaman sebesar USD15,6 miliar ke Kiev. Sejauh ini dua tahap senilai lebih dari USD3,5 miliar telah diberikan.
Menurut perwakilan IMF, Kiev perlu menerapkan reformasi pajak untuk memenuhi persyaratan bantuan, seperti audit pajak bisnis dan perubahan undang-undang dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet NV Business, Gavin Gray menyarankan agar Kiev fokus mengumpulkan lebih banyak pajak . Dimana menurutnya, Ukraina tidak bisa terus menerus menggantungkan pada bantuan.
"Semua orang mengerti bahwa seiring waktu dukungan internasional untuk Ukraina akan berkurang, sehingga negara perlu mengembangkan sumber daya internal untuk pembiayaan sendiri. Pihak berwenang harus fokus pada penguatan kapasitas untuk mengumpulkan pendapatan – baik pajak maupun bea cukai," kata Gray kepada NV Business.
"Ukraina akan membutuhkan lebih banyak uang pajak untuk membiayai pengeluaran sosialnya yang meningkat setelah konflik di negara itu berakhir," tambahnya.
Pada bulan Maret, IMF menyetujui program empat tahun untuk menggelontorkan pinjaman sebesar USD15,6 miliar ke Kiev. Sejauh ini dua tahap senilai lebih dari USD3,5 miliar telah diberikan.
Menurut perwakilan IMF, Kiev perlu menerapkan reformasi pajak untuk memenuhi persyaratan bantuan, seperti audit pajak bisnis dan perubahan undang-undang dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda