Jalan Tol Trans-Jawa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 21:01 WIB
MALANG - Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi menjelaskan, koneksivitas jalan tol mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia , khususnya di Pulau Jawa. Pernyataan ini diungkapkan Rudi saat temu pelanggan di Rest Area KM 84 Tol Pandaan-Malang, Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya, sejumlah ruas jalan tol juga sudah terhubung dengan kawasan industri. Misalnya tol Surabaya-Gempol dan Surabaya-Mojekerto yang menghubungkan beberapa kawasan industri seperti di Gresik.
“Jadi pembukaan sentra ekonomi di sekitar jalan tol tentunya akan berdampak baik dalam hal efisiensi waktu tempuh bagi penggunanya. Bagi kami ini merupakan bangkitan arus lalu lintas di mana infrastruktur jalan tol sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis,” ujar Rudi.
Rudi mengungkapkan, dalam ruang lingkup JTT sendiri, pertumbuhan traffic masih sangat tinggi. Hal ini didukung beroperasinya jalan tol baru.
“Seperti di ruas Jasamarga Semarang-Batang, ruas Solo-Ngawi, Ngawi-Ketosono, sampai di Pasuruan. Jadi memang konektivitas adalah kunci dari pertumbuhan traffic itu sendiri,” terangnya.
Konektivitas itu membuat perjalanan dari Surabaya ke Jakarta atau sebaliknya, tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Konektivitas Jalan Tol ini juga sangat membantu pada saat hari raya atau saat momen liburan. Di mana para pengguna jalan sangat terbantu dengan adanya kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum ada Jalan Tol Trans-Jawa,” jabarnya.
Diketahui, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) wilayah Jawa Timur menggelar kegiatan Temu Pelanggan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Baca Juga
Menurutnya, sejumlah ruas jalan tol juga sudah terhubung dengan kawasan industri. Misalnya tol Surabaya-Gempol dan Surabaya-Mojekerto yang menghubungkan beberapa kawasan industri seperti di Gresik.
“Jadi pembukaan sentra ekonomi di sekitar jalan tol tentunya akan berdampak baik dalam hal efisiensi waktu tempuh bagi penggunanya. Bagi kami ini merupakan bangkitan arus lalu lintas di mana infrastruktur jalan tol sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis,” ujar Rudi.
Rudi mengungkapkan, dalam ruang lingkup JTT sendiri, pertumbuhan traffic masih sangat tinggi. Hal ini didukung beroperasinya jalan tol baru.
“Seperti di ruas Jasamarga Semarang-Batang, ruas Solo-Ngawi, Ngawi-Ketosono, sampai di Pasuruan. Jadi memang konektivitas adalah kunci dari pertumbuhan traffic itu sendiri,” terangnya.
Konektivitas itu membuat perjalanan dari Surabaya ke Jakarta atau sebaliknya, tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Konektivitas Jalan Tol ini juga sangat membantu pada saat hari raya atau saat momen liburan. Di mana para pengguna jalan sangat terbantu dengan adanya kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum ada Jalan Tol Trans-Jawa,” jabarnya.
Diketahui, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) wilayah Jawa Timur menggelar kegiatan Temu Pelanggan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda