Taspen Terus Tingkatkan Kepatuhan dan Manajemen Risiko di Lingkungan Perusahaan
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 12:30 WIB
JAKARTA - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai negeri ( Taspen ) berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan aspek Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam setiap rencana bisnis untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Taspen GRC Insight Forum (TGIF) di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
"Taspen berkomitmen aktif untuk meningkatkan budaya kepatuhan dan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Komitmen ini berlaku sama untuk seluruh anak perusahaan Taspen untuk meningkatkan kepercayaan para peserta dan stakeholders," kata Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih.
Dia mengatakan Taspen terus bergerak cepat dalam menerapkan inovasi digitalisasi dalam proses bisnis untuk meningkatkan kualitas Perusahaan dalam lingkup bisnis yang dijalankan. "Risk culture dan compliance culture selalu menjadi sesuatu yang hidup dan tumbuh di segala lini di perusahaan setiap harinya," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa pelaku industri khususnya industri asuransi, harus menerapkan Governance, Risk, and Compliance (GRC) terintegrasi yang diinovasi dengan teknologi digital, guna memastikan tata kelola dan meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik.
"Selaras dengan fungsi BUMN sebagai Value Creator dan Agent of Development, BUMN memiliki peran strategis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata dia.
Dia mendorong BUMN mengambil peran signifikan dalam penerapan GRC, agar pencapaian kinerja BUMN dapat lebih optimal, dan tercipta bisnis yang sustainable.
"BUMN juga harus senantiasa mempertimbangkan konteks sosial, perkembangan dan perubahan regulasi, Manajemen Risiko, inovasi teknologi, maupun batasanbatasan hukum," kata dia.
"Taspen berkomitmen aktif untuk meningkatkan budaya kepatuhan dan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Komitmen ini berlaku sama untuk seluruh anak perusahaan Taspen untuk meningkatkan kepercayaan para peserta dan stakeholders," kata Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih.
Dia mengatakan Taspen terus bergerak cepat dalam menerapkan inovasi digitalisasi dalam proses bisnis untuk meningkatkan kualitas Perusahaan dalam lingkup bisnis yang dijalankan. "Risk culture dan compliance culture selalu menjadi sesuatu yang hidup dan tumbuh di segala lini di perusahaan setiap harinya," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa pelaku industri khususnya industri asuransi, harus menerapkan Governance, Risk, and Compliance (GRC) terintegrasi yang diinovasi dengan teknologi digital, guna memastikan tata kelola dan meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik.
"Selaras dengan fungsi BUMN sebagai Value Creator dan Agent of Development, BUMN memiliki peran strategis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata dia.
Baca Juga
Dia mendorong BUMN mengambil peran signifikan dalam penerapan GRC, agar pencapaian kinerja BUMN dapat lebih optimal, dan tercipta bisnis yang sustainable.
"BUMN juga harus senantiasa mempertimbangkan konteks sosial, perkembangan dan perubahan regulasi, Manajemen Risiko, inovasi teknologi, maupun batasanbatasan hukum," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda