Berpotensi Menguat, IHSG Hari Ini Akan Berada di Kisaran 6.899
Rabu, 25 Oktober 2023 - 07:24 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini , Selasa (24/10/2023), berpotensi menguat terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.702-6.899.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG saat ini masih bersifat teknikal rebound pasca-mengalami pelemahan beberapa waktu sebelumnya.
"Masih adanya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai mengingat masih terjadinya capital outflow serta adanya fluktuasi nilai tukar rupiah yang akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya, Selasa malam (24/10/2023).
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup menguat meski candle bergerak ke bawah pada 64,79 poin atau 0,96% ke level 6.806.
Pada penutupan perdagangan Selasa (24/10/2023), terdapat 380 saham menguat, 179 saham melemah, dan 191 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,1 triliun dari 18,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Willliam kemudian menyebut beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya UNVR, ASII, AALI, JSMR, SMRA, KLBF, TBIG, dan AKRA.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG saat ini masih bersifat teknikal rebound pasca-mengalami pelemahan beberapa waktu sebelumnya.
"Masih adanya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai mengingat masih terjadinya capital outflow serta adanya fluktuasi nilai tukar rupiah yang akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya, Selasa malam (24/10/2023).
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup menguat meski candle bergerak ke bawah pada 64,79 poin atau 0,96% ke level 6.806.
Pada penutupan perdagangan Selasa (24/10/2023), terdapat 380 saham menguat, 179 saham melemah, dan 191 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,1 triliun dari 18,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Willliam kemudian menyebut beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya UNVR, ASII, AALI, JSMR, SMRA, KLBF, TBIG, dan AKRA.
(uka)
tulis komentar anda