Rupiah Hari Ini Kembali Terpuruk, Ditutup Nyaris Rp16.000

Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:47 WIB
Pada 2022 lalu akibat adanya perang antara Rusia vs Ukraina, harga minyak melonjak USD128 per barel, dari USD60-USD70 per barel. Saat ini, harga minyak yang sebelumnya sudah turun kembali melonjak lebih dari USD90 per barel.

Dengan adanya perang di Palestina , yang merupakan zona middle east adalah zona produksi minyak minyak dan gas terbesar dunia, gejolaknya sudah mulai terefleksi. Sesudah harga minyak turun, sempat USD80-an (per barel) lagi, sekarang melonjak dan menembus USD90. Ini level bukan hanya suplai demand, tapi psikologi karena perang.



Selain itu, soal harga gas yang pergerakannya masih minus 29,6 persen secara year to date (ytd). Kemudian, batu bara selama ini mengalami penurunan cukup besar -63,6 persen, ini memengaruhi APBN cukup besar karena coal menyumbangkan pajak maupun PNBP, Bahkan bea keluar kalau itu diterapkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengkhawatirkan jika perang semakin meluas maka efeknya akan melebar ke harga minyak mentah yang terus melonjak. Bahkan, Jokowi mengatakan bahwa harga minyak mentah bisa mencapai USD150 per barel.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.910 - Rp.15.970.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More