BPR Masih Prospektif di Tengah Kucuran Beragam Insentif Saat Pandemi
Rabu, 05 Agustus 2020 - 19:12 WIB
Dari sisi likuiditas, BPR mampu menjaga likuiditasnya dengan baik, hal ini tercermin dari rasio LDR yang mencapai 79,87%. Begitupula dari sisi penyaluran kredit, dalam masa pandemi masih tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlihat naiknya jumlah dana yang disalurkan dalam bentuk kredit yaitu sebesar 5,50% dibandingkan posisi setahun sebelum atau mencapai Rp 110 triliun di Bulan Mei 2020.
Joko menegaskan dalam masa pandemi ini, Industri BPR – BPRS akan terus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat dengan tetap memegang teguh protokol kesehatan. “Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, dalam kondisi apapun, kami ada memang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan tingkat kesejahteraannya," ungkapnya.
Perbarindo sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah dan Regulator dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia sebagai dampak adanya Pandemi Covid-19.
“Kami menyambut baik kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, OJK dan LPS yang telah memberikan insentif-insentif bagi Industri BPR – BPRS untuk mengoptimalkan ruang relaksasi dalam menjaga kinerjanya. Tentu upaya tersebut merupakan cara yang ampuh bagi kita bersama untuk tetap bertahan, bangkit dan menang melewati masa pandemi in," tukas Joko.
Joko menegaskan dalam masa pandemi ini, Industri BPR – BPRS akan terus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat dengan tetap memegang teguh protokol kesehatan. “Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, dalam kondisi apapun, kami ada memang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan tingkat kesejahteraannya," ungkapnya.
Perbarindo sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah dan Regulator dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia sebagai dampak adanya Pandemi Covid-19.
“Kami menyambut baik kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, OJK dan LPS yang telah memberikan insentif-insentif bagi Industri BPR – BPRS untuk mengoptimalkan ruang relaksasi dalam menjaga kinerjanya. Tentu upaya tersebut merupakan cara yang ampuh bagi kita bersama untuk tetap bertahan, bangkit dan menang melewati masa pandemi in," tukas Joko.
(akr)
tulis komentar anda