Ganjar Untuk Semua Renovasi Pemandian Umum Warga Lebak
Minggu, 05 November 2023 - 10:30 WIB
JAKARTA - Kelompok relawan Ganjar Untuk Semua (GUS) Jawara Banten merealisasikan aspirasi masyarakat Cukulur, Lebak, Banten agar memiliki fasilitas umum yang layak dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci.
Area mandi dan mencuci seluas 2x3 meter itu terintegrasi dengan sumber air dari Sumur Citeureup. Selama bertahun-tahun masyarakat merasa resah lantaran kondisi fasilitas itu tidak memiliki pembatas sehingga bisa dilihat orang lain yang melintas.
GUS Jawara Banten bersama warga setempat bergotong royong merenovasi fasilitas umum dengan membangun penghalang supaya menambah nilai privasi. Tak hanya itu, mereka juga memasang atap untuk tempat bernaung dari cuaca panas dan hujan ketika melakukan aktivitas mandi dan mencuci.
"Alhamdulillah hari ini kami relawan Ganjar Untuk Semua Jaringan Jawara Banten memberikan sebuah bantuan untuk kegiatan masyarakat sehari-hari karena ini mereka sangat miris pemandian umum untuk sehari-hari, cuci piring, dan mandi dan cuci pakaian dan lainnya," kata Ketua GUS Jawara Banten, Agus Cobra dalam siaran pers, Minggu (5/11/2023).
Aksi sosial berbasis kemanusiaan ini mendapatkan sambutan hangat dari ratusan masyarakat Kampung Sanding. Bahkan, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu bekerjasama agar renovasi fasilitas umum ini segera rampung.
Agus berharap, dengan adanya renovasi ini dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan melakukan aktivitas mandi maupun mencuci pakaian di sana.
"Alhamdulillah kami mempunyai inisiatif membantu masyarakat untuk kepentingan masyarakat agar bermanfaat ke depannya," tutup dia.
Salah satu masyarakat, Cacang Hidayat (53) mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan relawan GUS Jawara Banten untuk kemaslahatan masyarakat Kampung Sanding.
"Kalau sumur sepengetahuan saya yang pribumi asli di sini saya taunya sudah begini. Alhamdulillah kami sudah dibantu dan diperhatikan," ungkap Cacang.
Area mandi dan mencuci seluas 2x3 meter itu terintegrasi dengan sumber air dari Sumur Citeureup. Selama bertahun-tahun masyarakat merasa resah lantaran kondisi fasilitas itu tidak memiliki pembatas sehingga bisa dilihat orang lain yang melintas.
GUS Jawara Banten bersama warga setempat bergotong royong merenovasi fasilitas umum dengan membangun penghalang supaya menambah nilai privasi. Tak hanya itu, mereka juga memasang atap untuk tempat bernaung dari cuaca panas dan hujan ketika melakukan aktivitas mandi dan mencuci.
"Alhamdulillah hari ini kami relawan Ganjar Untuk Semua Jaringan Jawara Banten memberikan sebuah bantuan untuk kegiatan masyarakat sehari-hari karena ini mereka sangat miris pemandian umum untuk sehari-hari, cuci piring, dan mandi dan cuci pakaian dan lainnya," kata Ketua GUS Jawara Banten, Agus Cobra dalam siaran pers, Minggu (5/11/2023).
Aksi sosial berbasis kemanusiaan ini mendapatkan sambutan hangat dari ratusan masyarakat Kampung Sanding. Bahkan, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu bekerjasama agar renovasi fasilitas umum ini segera rampung.
Agus berharap, dengan adanya renovasi ini dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan melakukan aktivitas mandi maupun mencuci pakaian di sana.
"Alhamdulillah kami mempunyai inisiatif membantu masyarakat untuk kepentingan masyarakat agar bermanfaat ke depannya," tutup dia.
Salah satu masyarakat, Cacang Hidayat (53) mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan relawan GUS Jawara Banten untuk kemaslahatan masyarakat Kampung Sanding.
"Kalau sumur sepengetahuan saya yang pribumi asli di sini saya taunya sudah begini. Alhamdulillah kami sudah dibantu dan diperhatikan," ungkap Cacang.
(nng)
tulis komentar anda