Dihantam Ketidakpastian Geopolitik, Menko Airlangga Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 4,94%
Senin, 06 November 2023 - 20:49 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyoroti, perang Israel dan Hamas serta dampaknya terhadap perekonomian global.Menurutnya, pemerintah terus mengantisipasi berbagai risiko akibat ketidakpastian geopolitik yang terjadi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional , teranyar memanasnya Timur Tengah.
"Ini Ukraina belum selesai, Israel dan Hamas juga menambah ketidakpastian. Dunia baru mulai bernapas, gak bisa napas lagi," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Melihat hal tersebut, Airlangga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi global akan semakin melambat. Ditambah lagi adanya dampak dari fenomena el nino.
"Oleh karena itu kita melihat dan diperkirakan berbagai lembaga internasional, melihat pertumbuhan ekonomi itu akan ada penurunan, tentu perubahan iklim juga belum selesai, seperti kita ketahui el nino itu juga membuat pasokan pangan akan terganggu," ujarnya.
Meski begitu, Airlangga tetap menyampaikan rasa syukurnya karena pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2023 masih mencapai 4,94% year on year (yoy).
"Alhamdulilah telah disampaikan oleh BPS pertumbuhan ekonomi kita tumbah 4,94 persen yoy atau 5,05 persen setahun," tuturnya.
"Ini Ukraina belum selesai, Israel dan Hamas juga menambah ketidakpastian. Dunia baru mulai bernapas, gak bisa napas lagi," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Melihat hal tersebut, Airlangga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi global akan semakin melambat. Ditambah lagi adanya dampak dari fenomena el nino.
"Oleh karena itu kita melihat dan diperkirakan berbagai lembaga internasional, melihat pertumbuhan ekonomi itu akan ada penurunan, tentu perubahan iklim juga belum selesai, seperti kita ketahui el nino itu juga membuat pasokan pangan akan terganggu," ujarnya.
Meski begitu, Airlangga tetap menyampaikan rasa syukurnya karena pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2023 masih mencapai 4,94% year on year (yoy).
"Alhamdulilah telah disampaikan oleh BPS pertumbuhan ekonomi kita tumbah 4,94 persen yoy atau 5,05 persen setahun," tuturnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda