Toleransi Xi Jinping Terhadap Penderitaan Sektor Properti China Hampir Habis

Sabtu, 25 November 2023 - 18:00 WIB
Analis di JPMorgan Chase & Co. memperingatkan bahwa mengijinkan bank-bank untuk memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada para pengembang yang memenuhi syarat "akan menjadi sebuah langkah yang beresiko" untuk para pemberi pinjaman karena "akan menimbulkan kekhawatiran mengenai risiko layanan nasional dan risiko kredit dalam jangka menengah."

Kegagalan Beijing sebelumnya untuk membujuk bank-bank komersial berarti implementasi juga masih menjadi tanda tanya. Dan bahkan jika berhasil, beberapa analis memperingatkan bahwa langkah-langkah tersebut masih belum cukup besar untuk memenuhi tantangan menghidupkan kembali pasar.



Bank-bank telah menjadi mata rantai yang lemah dalam upaya penyelamatan China sejauh ini. Meskipun pemerintah telah mendesak bank-bank untuk meminjamkan lebih banyak, kredit properti turun dari tahun ke tahun di kuartal ketiga pertama kalinya hal ini terjadi.

Mengutip Yahoo Finance dari Bloomberg, bank-bank menyalurkan 2,4 triliun yuan atau USD336 miliar dalam bentuk kredit pengembangan properti di tiga kuartal pertama, menurut regulator keuangan China.

Kemerosotan ini mencerminkan sistem keuangan China yang sulit diatur meskipun bank-bank sebagian besar adalah milik negara karena mereka terkadang menempatkan keuntungan mereka di atas prioritas pemerintah. Mereka juga berjuang untuk mengimplementasikan instruksi-instruksi yang saling bertentangan, seperti membantu pasar properti dan memastikan stabilitas keuangan.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More