3 Alasan Kuat Negara-negara di Dunia Ingin Buang Dolar AS
Senin, 27 November 2023 - 11:07 WIB
Beberapa negara, termasuk India mengatakan bahwa mereka muak dan lelah dengan kebijakan moneter AS yang menyandera mereka bahkan sampai mengatakan bahwa AS telah menjadi penerbit mata uang cadangan dunia yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah kelompok kerja di Reserve Bank of India sekarang mendorong penggunaan rupee India untuk perdagangan sebuah sikap yang sejalan dengan visi Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mata uang ini.
2. Dolar AS yang kuat menjadi terlalu mahal untuk negara-negara berkembang.
Greenback yang menguat terhadap sebagian besar mata uang di seluruh dunia membuat impor menjadi jauh lebih mahal bagi negara-negara berkembang.
Di Argentina, tekanan politik dan penurunan ekspor berkontribusi pada penurunan cadangan devisa dalam dolar AS dan menekan peso Argentina yang, pada gilirannya, memicu inflasi.
Hal ini telah mendorong Argentina untuk mulai membayar impor RRT dengan menggunakan yuan dan bukannya dollar AS, menteri ekonomi negara ini mengatakan pada hari Rabu, Reuters melaporkan.
"USD yang lebih kuat akan melemahkan perannya sebagai mata uang cadangan," para ekonom di Allianz, sebuah perusahaan jasa keuangan internasional, menulis dalam sebuah laporan pada tanggal 29 Juni. "Jika akses ke USD menjadi lebih mahal, para peminjam akan mencari alternatif-alternatif lain."
Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva telah menjadi salah satu pendukung paling vokal untuk membentuk mata uang penyelesaian perdagangan alternatif, bahkan mendorong Brasil, Rusia, India, RRT, dan Afrika Selatan untuk beralih dari dollar AS.
tulis komentar anda