Bagaimana Kabar Terbaru Bagi-bagi Rice Cooker Gratis?, Begini Kata Kementerian ESDM

Senin, 04 Desember 2023 - 19:46 WIB
Kementerian ESDM mengungkapkan, kabar terbaru soal pembagian rice cooker gratis kepada 500 ribu penerima yang seyogyanya dibagikan pada November 2023. Foto/Dok
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM , Jisman P Hutajulu mengungkapkan, kabar terbaru soal pembagian rice cooker gratis kepada 500 ribu penerima yang seyogyanya dibagikan pada November 2023.



Jisman menuturkan, untuk saat ini rencana itu masih memerlukan validasi dan verifikasi untuk calon penerima. Untuk diketahui, penerima rice cooker gratis merupakan pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 volt ampere (VA) sampai 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala dan tidak memiliki AML sebelumnya.

"Ya perlu validasi dan verifikasi calon penerima," jelas Jisman kepada MNC Portal Indonesia, Senin (4/12/2023).





Namun ketika ditanya perihal sudah berapa calon penerima yang datanya terkumpul, Jisman tidak menjawab secara rinci. Ia mengaku hanya akan menginformasikan lebih lanjut apabila pengiriman alat memasak berbsis listrik (AML) atau rice cooker akan dimulai.

"Sabar ya, kalau sudah pengiriman, saya siapkan konpersnya. Sabar ya, saatnya kita konpers, tertulis. Nggak lama lagi, pengiriman pertama," tuturnya.

Padahal sebelumnya, Jisman mengaku hingga saat ini pihaknya telah mengantongi data 333 ribu calon penerima rice cooker gratis.

"(Target realisasi) Desember. Dari 500 ribu sudah masuk data sekitar 333 ribu per 14 November. Ini masih lagi divalidasi dan diverifikasi di lapangan supaya begitu nanti beres sudah ada by name by address dan langsung bisa dikirimkan ke masyarakat," terangnya ketika ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) lalu.

Namun diungkapkan Jisman, hingga kini belum ada perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia rice cooker. Katanya, hal itu akan ditetapkan dalam minggu ini agar setelah itu ada pengadaan dan pengiriman.

"Belum ada. Tapi data penerimaan dari desa itu sudah ada. Calon penerima," tutup Jisman.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More