Orang Amerika Ramai-ramai Kenakan Simbol Palestina, Penjualan Keffiyeh di AS Melonjak

Kamis, 07 Desember 2023 - 11:31 WIB
Semakin banyak orang-orang Amerika yang mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang terkait erat dengan simbol warga Palestina. FOTO/Al Jazeera
JAKARTA - Semakin banyak orang-orang Amerika yang mengenakan keffiyeh , syal bermotif khas yang terkait erat dengan simbol warga Palestina dipakai untuk menuntut gencatan senjata atas serangan Israel ke Gaza atau menunjukkan dukungan mereka kepada warga Palestina.

Penjualan syal tersebut telah melonjak sejak perang Israel-Hamas dimulai pada bulan Oktober, kata para distributor di Amerika Serikat, bahkan ketika keffiyeh telah dicopot secara paksa oleh aparat keamanan di beberapa protes dan para pemakainya melaporkan bahwa mereka telah menjadi sasaran pelecehan verbal dan fisik.

"Rasanya seperti sebuah saklar lampu. Tiba-tiba saja, ratusan orang mengunjungi situs web secara bersamaan dan membeli apa pun yang mereka bisa," kata Azar Aghayev, distributor AS untuk Hirbawi, dikutip Aljazeera, Kamis (7/12/2023).





Hibrawi dibuka pada tahun 1961 dan merupakan satu-satunya produsen keffiyeh yang tersisa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

"Dalam dua hari, stok yang kami miliki habis, dan bukan hanya habis, tapi juga terjual habis."

Hirbawi, yang telah mematenkan mereknya, menjual syal secara internasional melalui situs webnya di Amerika Serikat dan Jerman dan di Amazon. Semua 40 variasi di situs web AS, yang mencakup banyak warna cerah serta warna hitam dan putih tradisional, telah terjual habis, kata Aghayev.

Data dari perusahaan analisis e-commerce Jungle Scout

melaporkan, penjualan unit syal keffiyeh meningkat 75 persen dalam 56 hari antara 7 Oktober dan 2 Desember di Amazon.com dibandingkan dengan 56 hari sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More