Menteri ESDM Targetkan Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Paling Lambat Januari 2024
Jum'at, 08 Desember 2023 - 18:42 WIB
JAKARTA - Distribusi program bagi-bagi alat memasak berbasis listrik (AML) atau Rice Cooker, molor dari jadwal awal. Diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif bahwa, bagi-bagi Rice Cooker Gratis mundur lagi ke Januari 2024.
"Kemarin kan tahun ini didorong 500 ribu supaya habis disalurkan, tapi Januari paling tidak deliverynya," ungkap Menteri ESDM , Arifin, Jumat (8/12/2023).
Diakuinya, program yang semula direncakan pada November 2023 ini memerlukan administrasi yang harus diselesaikan lebih dahulu. "Kan perlu administrasi, administrasi kita selesaikan, 500 ribu paling lambat sudah di distribusikan. Jadi Januari (2024)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM , Agus Cahyono Adi mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi nama calon penerima rice cooker gratis tersebut. Namun saat ini prosesnya masih diatur agar pendistribusiannya bisa lebih ceoat dilakukan.
Namun demikian dikatakannya, bahwa pendistribusian awal akan mulai dilaksanakan pada Desember tahun ini.
"Desember sudah mulai didistribusikan, tetapi saya belum tahu berapa yang sudah didistribusikan. Jadi sebagian dikirimkan di Desember dan penyelesaiannya semua di Januari. Pengadaannya sudah siap, tinggal proses pendistribusian," tuturnya.
Agua Cahyono juga belum bisa memastikan berapa total nama calon penerima yang sudah dikantongi pihaknya. Tetapi diakuinya, Kementerian ESDM sudah menyiapkan anggaran untuk program anyar tersebut.
"Nanti saya cek lagi ya, tapi penyalurannya udah pasti 500 ribu. Anggarannya sudah disiapkan untuk itu," terang Agus.
Selanjutnya, terkait produsen yang akan memasok rice cooker ini, Agus menyebutkan bahwa akan cenderung ke beberapa merek dan katanya hal itu sudah sesuai dengan verifikasi.
"Kemarin saya cek ke direkturnya Gatrik ini teknis pendistribusiannya, pengadaannya sudah oke, verifikasi penerimanya juga sudah, tinggal proses pendistribusiannya, nanti saya kabarin," papar Agus lebih lanjut.
"Kemarin kan tahun ini didorong 500 ribu supaya habis disalurkan, tapi Januari paling tidak deliverynya," ungkap Menteri ESDM , Arifin, Jumat (8/12/2023).
Diakuinya, program yang semula direncakan pada November 2023 ini memerlukan administrasi yang harus diselesaikan lebih dahulu. "Kan perlu administrasi, administrasi kita selesaikan, 500 ribu paling lambat sudah di distribusikan. Jadi Januari (2024)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM , Agus Cahyono Adi mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi nama calon penerima rice cooker gratis tersebut. Namun saat ini prosesnya masih diatur agar pendistribusiannya bisa lebih ceoat dilakukan.
Namun demikian dikatakannya, bahwa pendistribusian awal akan mulai dilaksanakan pada Desember tahun ini.
"Desember sudah mulai didistribusikan, tetapi saya belum tahu berapa yang sudah didistribusikan. Jadi sebagian dikirimkan di Desember dan penyelesaiannya semua di Januari. Pengadaannya sudah siap, tinggal proses pendistribusian," tuturnya.
Agua Cahyono juga belum bisa memastikan berapa total nama calon penerima yang sudah dikantongi pihaknya. Tetapi diakuinya, Kementerian ESDM sudah menyiapkan anggaran untuk program anyar tersebut.
"Nanti saya cek lagi ya, tapi penyalurannya udah pasti 500 ribu. Anggarannya sudah disiapkan untuk itu," terang Agus.
Selanjutnya, terkait produsen yang akan memasok rice cooker ini, Agus menyebutkan bahwa akan cenderung ke beberapa merek dan katanya hal itu sudah sesuai dengan verifikasi.
"Kemarin saya cek ke direkturnya Gatrik ini teknis pendistribusiannya, pengadaannya sudah oke, verifikasi penerimanya juga sudah, tinggal proses pendistribusiannya, nanti saya kabarin," papar Agus lebih lanjut.
(akr)
tulis komentar anda