Perdagangan RI-Singapura Tembus Rp341,6 T, Wapres Ingin Pendalaman di Sektor Strategis
Selasa, 12 Desember 2023 - 08:31 WIB
Ke depan, Wapres berharap, agar kerja sama ini dapat semakin diperdalam mengingat banyaknya masyarakat dari kedua negara yang saling berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan dari masing-masing negara. “Saya berharap implementasi perjanjian kerja sama kesehatan ini terus didorong,” ungkap Wapres.
“Saya harap Ke depannya para investor Singapura dapat terus aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Saya juga mengapresiasi antusiasme pengusaha Singapura yang turut serta dalam Misi Bisnis Layanan Kesehatan Singapura ke Indonesia pada bulan Oktober lalu. Harapan saya, tindak lanjut kegiatan misi bisnis ini dapat segera direalisasikan,” harapnya.
Ketiga, Wapres juga menyoroti kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata. Indonesia dan Singapura menurutnya telah menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, kepemudaan, serta pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Karena itu Wapres menyakini bahwa kedua negara memberi arti penting bagi pendidikan dan pengembangan SDM.
“Menekankan pentingnya reaktivasi Kelompok Kerja Bersama Bidang Pendidikan Indonesia–Singapura,” tegas Wapres.
“Saya juga menyoroti bahwa peluang kerja sama di sektor pariwisata masih terbuka lebar,” paparnya.
Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan harapannya agar hubungan baik antara Indonesia dan Singapura dapat berlanjut dan berkesinambungan, serta berharap kedua negara dapat segera menyelesaikan harmonisasi protokol cruise, untuk memudahkan wisatawan Singapura berlibur ke Indonesia.
“[Sebab] Singapura merupakan salah satu negara dengan jumlah wisatawan tertinggi ke Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai negara sahabat yang erat hubungannya dengan Indonesia, Wapres mengajak mantan Wakil Perdana Menteri Singapura ini untuk mengunjungi Indonesia.
“Saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia. Saya yakin hubungan Indonesia dan Singapura akan semakin erat dan kokoh di bawah kepimpinan Yang Mulia,” imbuh Wapres.
“Saya harap Ke depannya para investor Singapura dapat terus aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Saya juga mengapresiasi antusiasme pengusaha Singapura yang turut serta dalam Misi Bisnis Layanan Kesehatan Singapura ke Indonesia pada bulan Oktober lalu. Harapan saya, tindak lanjut kegiatan misi bisnis ini dapat segera direalisasikan,” harapnya.
Ketiga, Wapres juga menyoroti kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata. Indonesia dan Singapura menurutnya telah menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, kepemudaan, serta pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Karena itu Wapres menyakini bahwa kedua negara memberi arti penting bagi pendidikan dan pengembangan SDM.
“Menekankan pentingnya reaktivasi Kelompok Kerja Bersama Bidang Pendidikan Indonesia–Singapura,” tegas Wapres.
“Saya juga menyoroti bahwa peluang kerja sama di sektor pariwisata masih terbuka lebar,” paparnya.
Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan harapannya agar hubungan baik antara Indonesia dan Singapura dapat berlanjut dan berkesinambungan, serta berharap kedua negara dapat segera menyelesaikan harmonisasi protokol cruise, untuk memudahkan wisatawan Singapura berlibur ke Indonesia.
“[Sebab] Singapura merupakan salah satu negara dengan jumlah wisatawan tertinggi ke Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai negara sahabat yang erat hubungannya dengan Indonesia, Wapres mengajak mantan Wakil Perdana Menteri Singapura ini untuk mengunjungi Indonesia.
“Saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia. Saya yakin hubungan Indonesia dan Singapura akan semakin erat dan kokoh di bawah kepimpinan Yang Mulia,” imbuh Wapres.
(akr)
tulis komentar anda