Dengan Dana Rp14 Triliun, Bali Bakal Punya Tol Kedua
Minggu, 09 Agustus 2020 - 08:15 WIB
"Saat normal, waktu tempuh dari maupun menuju Gilimanuk mencapai empat hingga lima jam lebih. Jika ada saja kendaraan besar bermuatan berat berjalan pelan," jelasnya.
Intinya, tol ini akan menjadi jalur alternatif logistik dan pariwisata. Diungkapkan Koster, untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Pekutatan-Soka dengan panjang sekitar 20 km, karena menurutnya sepanjang jalur tersebut sering terjadi kemacetan.
“Pemprov Bali siap mendukung untuk pembebasan lahan. Kalau trasenya sudah ditentukan, maka akan dilengkapi dengan dokumen untuk pembebasan lahan,” ujarnya.
Sedangkan untuk tahap kedua Koster menyatakan, pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi, dan tahap ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan. Meskipun rencana titik akhir jalan tol tersebut berada di Mengwi, Koster menyatakan jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana berikutnya untuk jalur Mengwi-Gianyar hingga akses antarkabupaten bisa ditempuh sesingkat mungkin.
“Total anggaran pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diperkirakan sekitar Rp14 triliun,” ungkapnya.
Intinya, tol ini akan menjadi jalur alternatif logistik dan pariwisata. Diungkapkan Koster, untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Pekutatan-Soka dengan panjang sekitar 20 km, karena menurutnya sepanjang jalur tersebut sering terjadi kemacetan.
“Pemprov Bali siap mendukung untuk pembebasan lahan. Kalau trasenya sudah ditentukan, maka akan dilengkapi dengan dokumen untuk pembebasan lahan,” ujarnya.
Sedangkan untuk tahap kedua Koster menyatakan, pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi, dan tahap ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan. Meskipun rencana titik akhir jalan tol tersebut berada di Mengwi, Koster menyatakan jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana berikutnya untuk jalur Mengwi-Gianyar hingga akses antarkabupaten bisa ditempuh sesingkat mungkin.
“Total anggaran pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diperkirakan sekitar Rp14 triliun,” ungkapnya.
(uka)
tulis komentar anda