Mengenal MLFF, Teknologi Canggih Bayar Tol Tanpa Setop
Selasa, 19 Desember 2023 - 15:09 WIB
JAKARTA - Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) yang kabarnya bakal diterapkan pada 2024 mendatang setelah melalui proses uji coba di beberapa titik. Salah satu keunggulan dari fasilitas ini adalah, pengguna tol sudah tidak pelu lagi berhenti untuk melakukan transaksi, melainkan hanya tinggal berjalan melalui gerbang tol.
MLFF ini nantinya akan menggantikan sistem pembayaran dengan kartu. Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan dapat bisa memperlancar lalu lintas dan meminimalisir macet di gerbang tol. Uji coba MLFF sendiri tengah diuji coba di Jalan Tol Bali-Mandara. Proses tersebut telah dilakukan sejak November, dan akan berlangsung hingga Januari 2024 mendatang.
Mengenal Multi Lane Free Flow
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Multi Lane Free Flow ini merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Sehingga pada saat melakukan transaksi pembayaran, pengguna tol sudah tidak perlu lagi memberhentikan kendaraannya demi melakukan tapping elektronik.
Menurut laman resmi Badan Pengaturan Jalan Tol, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. MLFF disebutkan telah menerapkan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit. Penggunaan teknologi baru ini diperkirakan bakal mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
Wacana tentang penerapan MLFF ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2021 lalu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021 dan diimplementasikan pada tahun 2022.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bekerja sama dengan Roatex Indonesia Toll System (RITS), anak usaha Roatex Ltd. yang berasal dari Hungaria dalam menciptakan sistem ini. Selain selain memudahkan pengguna jalan, penerapan MLFF ini dapat juga meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat lho.
MLFF ini nantinya akan menggantikan sistem pembayaran dengan kartu. Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan dapat bisa memperlancar lalu lintas dan meminimalisir macet di gerbang tol. Uji coba MLFF sendiri tengah diuji coba di Jalan Tol Bali-Mandara. Proses tersebut telah dilakukan sejak November, dan akan berlangsung hingga Januari 2024 mendatang.
Mengenal Multi Lane Free Flow
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Multi Lane Free Flow ini merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Sehingga pada saat melakukan transaksi pembayaran, pengguna tol sudah tidak perlu lagi memberhentikan kendaraannya demi melakukan tapping elektronik.
Menurut laman resmi Badan Pengaturan Jalan Tol, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. MLFF disebutkan telah menerapkan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit. Penggunaan teknologi baru ini diperkirakan bakal mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
Wacana tentang penerapan MLFF ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2021 lalu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021 dan diimplementasikan pada tahun 2022.
Baca Juga
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bekerja sama dengan Roatex Indonesia Toll System (RITS), anak usaha Roatex Ltd. yang berasal dari Hungaria dalam menciptakan sistem ini. Selain selain memudahkan pengguna jalan, penerapan MLFF ini dapat juga meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat lho.
(nng)
tulis komentar anda