Star Energy Geothermal Raih Proper Emas dan Hijau KLHK 2023
Kamis, 21 Desember 2023 - 12:30 WIB
JAKARTA - Star Energy Geothermal anak usaha PT Barito Renewables Energy, Tbk (BREN) meraih penghargaan proper emas dan hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proper emas diberikan kepada Star Energy Geothermal Darajat II dan hijau diberikan kepada Star Energy Geothermal Salak dan Star Energy Geothermal Wayang Windu.
"Pencapaian ini merupakan bukti kesungguhan Barito Renewables dan Star Energy Geothermal Group dalam menjalankan operasi yang selamat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terutama dalam upaya-upaya mengatasi kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan pemberdayaan perempuan di seluruh area operasi kami," ujar Corporate Secretary Barito Renewables, Merly dalam penyerahan Anugerah Proper 2023, Rabu (20/12/2023).
Dia mengatakan Barito Renewables bersama Star Energy Geothermal berkomitmen untuk senantiasa menjadi mitra para pemangku kepentingan demi masa depan berkelanjutan.
"Kami percaya kegiatan operasi panas bumi dan upaya-upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan selaras," ujar dia.
Lebih lanjut, proper emas untuk Star Energy Darajat II diberikan atas capaian-capaian perusahaan dalam strategi efisiensi energi dan process improvement yang berkontribusi terhadap penambahan kapasitas sumur baru. Efisiensi energi yang berhasil dilakukan adalah sebesar 34.266 GJ oleh unit pembangkit Darajat ini.
Tidak hanya efisiensi energi, unit pembangkit Darajat juga mendapatkan penghargaan atas capaiannya dalam melalukan pengelolaan limbah dan penurunan emisi. Perlu diketahui bahwa unit pembangkit geothermal merupakan unit pembangkit Listrik dengan emisi CO2 yang sangat sedikit atau hampir tidak ada.
Proper hijau untuk Star Energy Geothermal Wayang Windu diberikan atas pencapaian perusahaan dalam efisiensi energi dengan inovasi metode penambahan oli pada peralatan utama pembangkit yang berhasil menurunkan pemakaian energi sebesar 886 MWh. Unit Wayang Windu juga mendapatkan menerapkan metode pengelolaan limbah dan pengurangan emisi.
Sementara, proper hijau untuk Star Energy Geothermal Salak diberikan atas capaian perusahaan dalam efisiensi energi, yaitu dengan aplikasi dari Brine Outfield Injection yang berhasil menghemat energi sebesar 6.110 GJ. Selain itu unit pembangkit Salak juga mendapatkan apresiasi atas upaya menjaga agar tidak timbul emisi dengan menghilangkan konsentrasi H2S dan menjaga keselamatan kerja dan melindungi lingkungan dari gas beracun H2S.
Unit Salak ini juga berhasil dalam aspek efisiensi air dengan melakukan pemanfaatan air sisa pada pembuata air destil sehingga tidak ada lagi air laik pakai terbuang. Efisiensi tersebut berhasil menghemat penggunaan air sebesar 422,4 m3.
"Pencapaian ini merupakan bukti kesungguhan Barito Renewables dan Star Energy Geothermal Group dalam menjalankan operasi yang selamat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terutama dalam upaya-upaya mengatasi kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan pemberdayaan perempuan di seluruh area operasi kami," ujar Corporate Secretary Barito Renewables, Merly dalam penyerahan Anugerah Proper 2023, Rabu (20/12/2023).
Dia mengatakan Barito Renewables bersama Star Energy Geothermal berkomitmen untuk senantiasa menjadi mitra para pemangku kepentingan demi masa depan berkelanjutan.
"Kami percaya kegiatan operasi panas bumi dan upaya-upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan selaras," ujar dia.
Lebih lanjut, proper emas untuk Star Energy Darajat II diberikan atas capaian-capaian perusahaan dalam strategi efisiensi energi dan process improvement yang berkontribusi terhadap penambahan kapasitas sumur baru. Efisiensi energi yang berhasil dilakukan adalah sebesar 34.266 GJ oleh unit pembangkit Darajat ini.
Tidak hanya efisiensi energi, unit pembangkit Darajat juga mendapatkan penghargaan atas capaiannya dalam melalukan pengelolaan limbah dan penurunan emisi. Perlu diketahui bahwa unit pembangkit geothermal merupakan unit pembangkit Listrik dengan emisi CO2 yang sangat sedikit atau hampir tidak ada.
Proper hijau untuk Star Energy Geothermal Wayang Windu diberikan atas pencapaian perusahaan dalam efisiensi energi dengan inovasi metode penambahan oli pada peralatan utama pembangkit yang berhasil menurunkan pemakaian energi sebesar 886 MWh. Unit Wayang Windu juga mendapatkan menerapkan metode pengelolaan limbah dan pengurangan emisi.
Sementara, proper hijau untuk Star Energy Geothermal Salak diberikan atas capaian perusahaan dalam efisiensi energi, yaitu dengan aplikasi dari Brine Outfield Injection yang berhasil menghemat energi sebesar 6.110 GJ. Selain itu unit pembangkit Salak juga mendapatkan apresiasi atas upaya menjaga agar tidak timbul emisi dengan menghilangkan konsentrasi H2S dan menjaga keselamatan kerja dan melindungi lingkungan dari gas beracun H2S.
Unit Salak ini juga berhasil dalam aspek efisiensi air dengan melakukan pemanfaatan air sisa pada pembuata air destil sehingga tidak ada lagi air laik pakai terbuang. Efisiensi tersebut berhasil menghemat penggunaan air sebesar 422,4 m3.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda