21 Program Sat Set Ganjar-Mahfud Bawa Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen dan Buka 17 Juta Lapangan Kerja

Sabtu, 23 Desember 2023 - 19:00 WIB
2. 17 Juta Lapangan Pekerjaan: Meluncurkan platform yang memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan melalui bursa kerja online dan offline di tingkat Dinas Ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Ganjar-Mahfud juga akan mendorong 2 juta peningkatan tenaga kerja di sektor agrikultur, 8 juta di industri baru hasil industrialisasi dan hilirisasi, serta 7 juta tenaga kerja sektor jasa dan perdagangan.

3. Buruh Naik Kelas: Program ini diimplementasikan tidak hanya memberikan dana insentif seperti bantuan subsidi upah. Tetapi juga beasiswa dan mentoring entrepreneurship untuk meningkatkan skill pekerja termasuk dalam merintis usaha.

4. Mudah Berusaha dan Satu Data Indonesia: Untuk pelaku UMKM, lanjut Mahfud, program mudah berusaha akan diiringi pendataan UMKM sampai ke level kabupaten dalam Satu Data Indonesia. Selain itu, meningkatkan kualitas pelaku UMKM melalui inkubasi bisnis dan coaching clinic. Implementasinya akan dilakukan dengan mempermudah pendaftaran bisnis UMKM di OSS, mengalokasikan kredit perbankan minimal 35% ke sektor UMKM. Juga menaikan subsidi bunga KUR dari pemerintah sampai dengan 20% untuk pelaku UMKM,

5. Kesejahteraan Nelayan dan Petani (Petani Bangga Bertani dan Di laut kita jaya, nelayan Sejahtera): Untuk para nelayan, lanjutnya, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen mengentaskan kemiskinan di wilayah pesisir dan melakukan digitalisasi pemasaran hasil tangkapan para nelayan. Sementara untuk petani, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan ketepatan pemberian pupuk subsidi hingga memberikan asuransi usaha bagi para petani.

"Melalui sejumlah program ekonomi yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, kami paslon Ganjar-Mahfud mengajak seluruh rakyat Indonesia secara bersama-sama mewujudkan Indonesia Unggul tanpa ada yang ditinggalkan," ucap Mahfud.

Mahfud menambahkan, kondisi ekonomi Indonesia akan lebih baik lagi jika pemberantasan korupsi konsisten dilaksanakan. Diusut tuntas tanpa tebang pilih. Saat ini, ketika Mahfud menjabat Menko Polhukam daftar kerugian negara akibat korupsi yang ditangani Kemenko Polhukam jumlahnya mencapai Rp677,52 triliun.

Padahal jika uang negara tersebut tidak dikorupsi dan diputar secara serius serta tepat guna di sektor-sektor strategis oleh negara, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dapat diraih sekitar 7%. Adapun dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional stagnan di kisaran 5%.

“Ekonomi Indonesia akan lebih baik jika korupsi bisa sat set diberantas. Kerugian negara akibat korupsi yang ditangani Kemenko Polhukam jumlahnya mencapai Rp677,52 triliun,” pungkasnya.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More