Ukraina Menerima Kucuran Dana Rp19,9 Triliun dari Bank Dunia
Rabu, 27 Desember 2023 - 07:26 WIB
KIEV - Ukraina menerima kucuran dana sebesar USD1,3 miliar atau setara Rp19,9 triliun (Kurs Rp15.340 per USD) dari Bank Dunia , dalam bentuk dukungan keuangan yang terdiri dari kombinasi hibah dan pinjaman . Hal itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Ukraina pada 25 Desember, lalu seperti dilansir The Kyiv Independent.
Dana tersebut merupakan bagian dari program Public Expenditures of Administrative Capacity Endurance (PEACE) di Ukraina, yang dirancang untuk mendukung pengeluaran sosial dan kemanusiaan di negara tersebut. Tahap terakhir awalnya diumumkan oleh Bank Dunia pada 14 Desember.
PEACE funds digunakan untuk "memberikan dukungan yang akan dipakai buat pembayaran pensiun bagi orang tua, hibah kepada pengungsi internal, dan upah guru, responden, dan staf layanan darurat."
Proyek PEACE di Ukraina didirikan pada Juni 2022 untuk membantu negara itu dalam mendukung sekitar 13 juta penerima manfaat.
Sebagian besar dana (USD1,08 miliar) yang diterima pada 25 Desember berasal dari pinjaman Bank Dunia yang didukung oleh pemerintah Jepang. Selain itu, Ukraina menerima hibah dari Norwegia mencapai USD190 juta, Amerika Serikat atau AS (USD50 juta), dan Swiss (USD20 juta).
"Bantuan keuangan internasional merupakan kontribusi signifikan untuk menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi Ukraina dan memungkinkan kami untuk memberikan pengeluaran sosial yang menjadi prioritas selama perang," kata Menteri Keuangan, Serhii Marchenko.
"Saya berterima kasih kepada para mitra atas kesediaan mereka untuk bekerja sama dan membantu pada saat yang penting bagi Ukraina," sambungnya.
Pada 14 Desember, Bank Dunia telah memfasilitasi lebih dari USD39 miliar dalam pembiayaan untuk Ukraina, bersama dengan dukungan dari negara-negara lain.
Dana tersebut merupakan bagian dari program Public Expenditures of Administrative Capacity Endurance (PEACE) di Ukraina, yang dirancang untuk mendukung pengeluaran sosial dan kemanusiaan di negara tersebut. Tahap terakhir awalnya diumumkan oleh Bank Dunia pada 14 Desember.
Baca Juga
PEACE funds digunakan untuk "memberikan dukungan yang akan dipakai buat pembayaran pensiun bagi orang tua, hibah kepada pengungsi internal, dan upah guru, responden, dan staf layanan darurat."
Proyek PEACE di Ukraina didirikan pada Juni 2022 untuk membantu negara itu dalam mendukung sekitar 13 juta penerima manfaat.
Sebagian besar dana (USD1,08 miliar) yang diterima pada 25 Desember berasal dari pinjaman Bank Dunia yang didukung oleh pemerintah Jepang. Selain itu, Ukraina menerima hibah dari Norwegia mencapai USD190 juta, Amerika Serikat atau AS (USD50 juta), dan Swiss (USD20 juta).
"Bantuan keuangan internasional merupakan kontribusi signifikan untuk menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi Ukraina dan memungkinkan kami untuk memberikan pengeluaran sosial yang menjadi prioritas selama perang," kata Menteri Keuangan, Serhii Marchenko.
"Saya berterima kasih kepada para mitra atas kesediaan mereka untuk bekerja sama dan membantu pada saat yang penting bagi Ukraina," sambungnya.
Pada 14 Desember, Bank Dunia telah memfasilitasi lebih dari USD39 miliar dalam pembiayaan untuk Ukraina, bersama dengan dukungan dari negara-negara lain.
(akr)
tulis komentar anda