Ukraina Terus Menarik Utang di Tengah Perang, Nilainya Tembus Rp2.032 T per Agustus 2023

Senin, 20 November 2023 - 07:54 WIB
loading...
Ukraina Terus Menarik Utang di Tengah Perang, Nilainya Tembus Rp2.032 T per Agustus 2023
Ukraina terus menarik utang dari mitra, yang terbaru berharap mendapatkan pinjaman terbaru sebesar USD1,1 miliar atau setara Rp16,9 triliun. Foto/Dok Reuters
A A A
KIEV - Pemerintah Ukraina berharap menerima pinjaman terbaru sebesar USD1,1 miliar atau setara Rp16,9 triliun (Kurs Rp15.400 per USD) dari Bank Dunia . Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denis Shmigal menerangkan, uang tersebut akan dipakai untuk tunjangan sosial, pendidikan, obat-obatan, dan beberapa prioritas lainnya.

"Ukraina terus menarik uang dari mitra, dan diharapkan pinjaman dari Bank Dunia hampir USD1,1 miliar ," tulis Shmigal dalam sebuah posting Telegram, akhir pekan kemarin.



Selain itu perdana menteri menambahkan, Ukraina juga berharap dapat memperoleh 162 juta euro (USD177 juta) dalam bentuk dukungan keuangan dari Bank Investasi Eropa sebagai bagian dari program untuk memulihkan Ukraina. Selain itu dialokasikan juga oleh Norwegia dan Swiss, yang masing-masing sebesar USD190 juta dan USD70 juta.

Awal pekan ini, kantor berita Ukrinform melaporkan, bahwa bantuan militer Uni Eropa untuk Ukraina telah mencapai 27 miliar euro (sekitar USD28,8 miliar) sejak awal perang dengan Rusia, untuk menandai rekor tertinggi dalam sejarah blok tersebut. Bantuan militer yang diberikan termasuk amunisi, sistem pertahanan udara hingga tank.



Sementara itu bantuan keuangan, militer, kemanusiaan, dan pengungsi yang diberikan oleh negara-negara anggota UE ke Ukraina sudah menyentuh angka USD89 miliar.

Di sisi lain padaa bulan lalu, kepala misi Dana Moneter Internasional (IMF), Gavin Gray di negara itu memperingatkan, bahwa seiring waktu dukungan internasional untuk Ukraina pasti akan berkurang. Lantaran itu Ia mendesak, Kiev untuk mengembangkan sumber daya internal untuk pembiayaan sendiri.

Pada bulan April, Menteri Keuangan Ukraina, Sergey Marchenko menerangkan, defisit bulanan anggaran Ukraina telah mencapai USD5 miliar, dengan dua pertiganya ditutupi oleh pinjaman luar negeri dan hibah, sedangkan tiga perempat pengeluaran digunakan untuk kebutuhan militer.

Pada bulan Agustus, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa utang nasional Ukraina telah melebihi USD132 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp2.032 triliun setelah meningkat sebesar USD4 miliar untuk bulan Juli saja.

IMF sebelumnya memproyeksikan bahwa utang negara Ukraina akan berjumlah 88,1% dari PDB pada tahun 2023, dan akan melebihi 100% dari PDB pada tahun 2025.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)