Amankan Kebutuhan Pangan, Mentan: Perlu Tanam Padi 1 Juta Hektare per Bulan

Selasa, 09 Januari 2024 - 15:39 WIB
Kementan mengungkapkan untuk mengamankan kebutuhan pangan perlu melakukan tanam padi minimal 1 juta hektare per bulan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan untuk mengamankan kebutuhan pangan masyarakat setidaknya Indonesia perlu melakukan tanam padi minimal 1 juta hektare perbulan.

Mentan Amran menjelaskan, total kebutuhan konsumsi beras masayrakat perbulannya tembus 2,5 juta ton. Sedangkan jika tanam pada seluas 1 hektare, maka bisa menghasilkan sekitar 5-6 juta ton gabah, sedangkan jika di konversi menjadi beras, bisa sekitar 2,5 - 3 juta ton, artinya sudah menutup kebutuhan bulanan.

"Alhamdulillah Desember tanam dapat 1,5 juta hektare. Itu sudah di atas standar, artinya panen di April itu aman. Katakanlah dapat 7 ton (gabah), dibagi dua dapat 3,5 juta ton (beras), kebutuhan perbulan kan 2,5 juta," ujar Mentan Amran di Istana Negara, Selasa (9/1/2024).





Oleh sebab itu, Mentan menegaskan kebutuhan pangan masyarakat, dari sisi ketersediaan beras, bisa ditutup dengan penanaman 1 juta hektare perbulannya. Adapun pada bulan Januari ini, Mentan menargetkan penanaman padi dilakukan sebanyak 1,7 juta hektare, demikian juga bulan Februari, komitmen Kementan juga melakukan tanam padi diatas lahan lebih dari 1 juta hektare.

"Intinya kalau ingin aman pangan 3 bulan ke depan, tidak boleh tanam di bawah 1 juta per bulan," lanjut Mentan.



Menurutnya masalah kekurangan pangan yang sempat terjadi pada tahun-tahun sebelumnya karena kapasitas tanam padi hanya berada dibawah 500 ribu hektare. Turunnya produksi tersebut juga diperparah oleh adanya El Nino yang membuat gagal panen.

"Dulu yang terjadi waktu el nino tanam itu sebelumnya hanya 500 ribu hektare, separo aja yang berhasil, pukulan el nino memang luar biasa," tutupnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More