Sri Mulyani Siapkan Anggaran Antisipasi Krisis Tenaga Medis
Rabu, 12 Agustus 2020 - 16:29 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran untuk mengantisipaso krisis tenaga medis akibat wabah corona yang terus menggerogoti kesehatan masyarakat Indonesia. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan sangat penting untuk menopang kebutuhan tenaga medis saat ini.
"Sumber daya manusia ini kunci suksesnya negara. Jadi ini salah satu kunci dalam membangun Indonesia. Presiden Jokowi juga mempriotaskan pembangunan sumber daya manusia," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (12/8/2020).
Menurut dia anggaran penguatan tenaga medis bisa disalurkan melalui program Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Hal itu diyakini mampu memudahkan pemerintah dalam mengeluarkan anggaran. "Jumlah anggaran yang dialokasi ini untuk memberikan inisitif dalam membangun sumber daya manusia di Indonesia," jelasnya.
Dia menambahkan setiap tahunnya, sebesar 20% anggaran LPDP digunakan dalam mencari bibit sumber daya manusia yang mana saat ini sangat dibutuhkan dalam membangun ekonomi Indonesia. Terlebih, pandemi virus covid-19 ini bantuan untuk tenaga medis ini harus diutamakan. "Jadi dengan bantuan ini memberikan manfaat bagi Republik Indonesia. Apalagi pandemi ini bisa mencetak tenaga medis yang berkualitas ," tandasnya.
"Sumber daya manusia ini kunci suksesnya negara. Jadi ini salah satu kunci dalam membangun Indonesia. Presiden Jokowi juga mempriotaskan pembangunan sumber daya manusia," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (12/8/2020).
Menurut dia anggaran penguatan tenaga medis bisa disalurkan melalui program Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Hal itu diyakini mampu memudahkan pemerintah dalam mengeluarkan anggaran. "Jumlah anggaran yang dialokasi ini untuk memberikan inisitif dalam membangun sumber daya manusia di Indonesia," jelasnya.
Dia menambahkan setiap tahunnya, sebesar 20% anggaran LPDP digunakan dalam mencari bibit sumber daya manusia yang mana saat ini sangat dibutuhkan dalam membangun ekonomi Indonesia. Terlebih, pandemi virus covid-19 ini bantuan untuk tenaga medis ini harus diutamakan. "Jadi dengan bantuan ini memberikan manfaat bagi Republik Indonesia. Apalagi pandemi ini bisa mencetak tenaga medis yang berkualitas ," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda