Kejar Green Deflation, 5.000 Petani Dilibatkan dalam Ekonomi Hijau di Yogyakarta
Minggu, 04 Februari 2024 - 18:00 WIB
Iwan mengatakan, PLN juga membangun rantai pasok biomassa untuk menjamin keberlangsungan pasokan, dimulai dari perencanaan, pembangunan, pengelolaan biomassa, sampai dengan komersialisasi di PLTU PLN.
Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko menuturkan, lebih dari 5.000 petani telah merasakan manfaat dari tanaman multifungsi. "Pada musim kemarau September 2023 lalu, penduduk telah melakukan pruning daun tanaman sebagai pakan ternak. Pembibitan dan penanaman tanaman multifungsi tersebut juga menggunakan pupuk organik FABA yang jauh lebih murah dibanding pupuk anorganik seperti NPK dan Urea," tuturnya.
Ke depan, lanjut Antonius, penduduk dapat menjual ranting-ranting tanaman yang akan diolah menjadi biomassa sebagai substitusi batu bara di PLTU. "Selain memberikan benefit maksimal bagi masyarakat, program ini menjadikan biomassa sebagai energi terbarukan baseload yang paling murah dan paling cepat diimplementasikan karena memanfaatkan PLTU eksisting milik PLN," paparnya.
Sepanjang tahun 2023, PLN EPI telah menyediakan 1 juta ton biomassa untuk 43 PLTU, yang berasal dari residu/sampah pertanian, perkebunan dan perhutanan. Biomassa tersebut berbentuk serbuk gergaji, sekam padi, bonggol jagung, bagasse tebu, pellet tandan kosong sawit, cangkang sawit, cangkang kemiri serta woodchip dari ranting-ranting dan tanaman replanting karet, bahkan BBJP hasil olahan sampah kota.
Baca Juga
Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko menuturkan, lebih dari 5.000 petani telah merasakan manfaat dari tanaman multifungsi. "Pada musim kemarau September 2023 lalu, penduduk telah melakukan pruning daun tanaman sebagai pakan ternak. Pembibitan dan penanaman tanaman multifungsi tersebut juga menggunakan pupuk organik FABA yang jauh lebih murah dibanding pupuk anorganik seperti NPK dan Urea," tuturnya.
Ke depan, lanjut Antonius, penduduk dapat menjual ranting-ranting tanaman yang akan diolah menjadi biomassa sebagai substitusi batu bara di PLTU. "Selain memberikan benefit maksimal bagi masyarakat, program ini menjadikan biomassa sebagai energi terbarukan baseload yang paling murah dan paling cepat diimplementasikan karena memanfaatkan PLTU eksisting milik PLN," paparnya.
Sepanjang tahun 2023, PLN EPI telah menyediakan 1 juta ton biomassa untuk 43 PLTU, yang berasal dari residu/sampah pertanian, perkebunan dan perhutanan. Biomassa tersebut berbentuk serbuk gergaji, sekam padi, bonggol jagung, bagasse tebu, pellet tandan kosong sawit, cangkang sawit, cangkang kemiri serta woodchip dari ranting-ranting dan tanaman replanting karet, bahkan BBJP hasil olahan sampah kota.
(fjo)
tulis komentar anda