Resmi Dikukuhkan, Ini yang Akan Dilakukan Pengurus Baru AEI
Jum'at, 02 Februari 2024 - 14:02 WIB
JAKARTA - Pengurus Asosiasi Emiten Indonesia ( AEI ) periode 2023-2026 resmi dikukuhkan pada Jumat (2/2/2024), setelah ditetapkan melalui Musyawarah Anggota AEI pada 14 September 2023 lalu.
Ketua Umum AEI terpilih Armand Wahyudi Hartono mengatakan, kepengurusan baru telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal Indonesia menjadi salah satu yang terdepan di Asia Tenggara.
"Program kami mulai dari edukasi bagi calon emiten hingga sosialisasi regulasi agar terwujud compliance atau kepatuhan," ungkap Armand di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Serangkaian program yang menjadi fokus AEI, jelas dia, antara lain kontribusi terhadap pendalaman produk pasar modal, sosialisasi aturan mulai dari compliance pajak, standar laporan keuangan, tata kelola organisasi yang baik, hingga prinsip environment, social and governance (ESG).
"Kami juga sharing berbagai macam ilmu, mengenai update kejadian-kejadian di luar negeri atau domestik, mengenai ekonomi, mengenai teknologi, apapun yang bisa membantu para emiten survive dan berkembang," imbuhnya.
Armand yang juga Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk ini berharap komunitas ini bisa saling berbagi energi, ilmu, dan lainnya sehingga bisa akan membawa para pemain di pasar modal nasional ke tingkat dunia. Kepengurusan yang baru ini, tambah Armand, juga akan memperkuat program-program sebelumnya.
Ketua Umum AEI terpilih Armand Wahyudi Hartono mengatakan, kepengurusan baru telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal Indonesia menjadi salah satu yang terdepan di Asia Tenggara.
"Program kami mulai dari edukasi bagi calon emiten hingga sosialisasi regulasi agar terwujud compliance atau kepatuhan," ungkap Armand di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Serangkaian program yang menjadi fokus AEI, jelas dia, antara lain kontribusi terhadap pendalaman produk pasar modal, sosialisasi aturan mulai dari compliance pajak, standar laporan keuangan, tata kelola organisasi yang baik, hingga prinsip environment, social and governance (ESG).
"Kami juga sharing berbagai macam ilmu, mengenai update kejadian-kejadian di luar negeri atau domestik, mengenai ekonomi, mengenai teknologi, apapun yang bisa membantu para emiten survive dan berkembang," imbuhnya.
Armand yang juga Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk ini berharap komunitas ini bisa saling berbagi energi, ilmu, dan lainnya sehingga bisa akan membawa para pemain di pasar modal nasional ke tingkat dunia. Kepengurusan yang baru ini, tambah Armand, juga akan memperkuat program-program sebelumnya.
(fjo)
tulis komentar anda