Laba Tembus Rp72 Triliun, Hermes Tebar Bonus Rp67 Juta per Karyawan
Senin, 12 Februari 2024 - 12:27 WIB
JAKARTA - Perusahaan tas Hermes mendapatkan keuntungan luar biasa pada 2023. Pendapatan Hermes yang melonjak drastis tersebut membuat karyawannya di seluruh dunia ketiban bonus.
Berdasarkan laporan perusahaan, Hermes mencatatkan laba mencapai USD4,6 miliar atau Rp72 triliun, naik 28 persen dari tahun sebelumnya, karena penjualan yang melonjak 16 persen.
"Pada tahun 2023, Hermes memupuk keuntungan dan mencapai kinerja yang luar biasa di semua lini bisnis dan di semua wilayah dengan basis yang tinggi," ujar Kepala Executive Axel Dumas dalam sebuah pernyataan, dikutip CNA, Senin (12/2/2024).
Grup ini mengungkapkan 22.000 karyawannya di seluruh dunia akan mendapatkan bonus USD4.300 atau Rp67 juta awal tahun ini sebagai bagian dari kebijakan untuk berbagi hasil pertumbuhan dengan semua orang yang berkontribusi setiap hari.
Perusahaan ini juga akan mengusulkan peningkatan dividen bagi para pemegang saham. Hermes mengatakan, penjualannya naik 14,5 persen di Jepang dan 12,9 persen di wilayah Asia Pasifik. Grup ini juga membuka gerai ke-33 di China sebagai pasar utama untuk merek-merek mewah.
Jepang dan Asia-Pasifik merupakan pasar terbesar bagi Hermes. Sementara di Eropa penjualan naik 19 persen dan di Amerika naik 17,1 persen.
Berdasarkan laporan perusahaan, Hermes mencatatkan laba mencapai USD4,6 miliar atau Rp72 triliun, naik 28 persen dari tahun sebelumnya, karena penjualan yang melonjak 16 persen.
"Pada tahun 2023, Hermes memupuk keuntungan dan mencapai kinerja yang luar biasa di semua lini bisnis dan di semua wilayah dengan basis yang tinggi," ujar Kepala Executive Axel Dumas dalam sebuah pernyataan, dikutip CNA, Senin (12/2/2024).
Grup ini mengungkapkan 22.000 karyawannya di seluruh dunia akan mendapatkan bonus USD4.300 atau Rp67 juta awal tahun ini sebagai bagian dari kebijakan untuk berbagi hasil pertumbuhan dengan semua orang yang berkontribusi setiap hari.
Perusahaan ini juga akan mengusulkan peningkatan dividen bagi para pemegang saham. Hermes mengatakan, penjualannya naik 14,5 persen di Jepang dan 12,9 persen di wilayah Asia Pasifik. Grup ini juga membuka gerai ke-33 di China sebagai pasar utama untuk merek-merek mewah.
Jepang dan Asia-Pasifik merupakan pasar terbesar bagi Hermes. Sementara di Eropa penjualan naik 19 persen dan di Amerika naik 17,1 persen.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda