Pemerintah Beri Sinyal Kuat Harga BBM Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Selasa, 20 Februari 2024 - 15:25 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) usai Pemilu 2024. Kenaikan harga BBM didorong tingginya harga minyak dunia akibatmemanasnya konflik di Timur Tengah.
"Saya cermati sepertinya mau ke sana. Saya setuju karena harga minyak cenderung naik terus," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji saat ditemui di Kantor Lemigas, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Pihaknya saat ini terus mencermati pergerakan harga minyak dunia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan, harga BBM tergantung fluktuasi harga minyak dunia.
"Sekarang minyak sudah USD82 per barel. Jadi dibanding tahun lalu ada kenaikan antara USD5-6 dan itu pasti mempengaruhi biaya produksi," kata dia.
Dia mempersilakan badan usaha untuk menghitung dampak pergerakan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM.
"Mereka nanti saling berkompetisi naiknya berapa. Pemerintah nahan yang subsidi enggak ada kenaikan," jelasnya.
"Saya cermati sepertinya mau ke sana. Saya setuju karena harga minyak cenderung naik terus," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji saat ditemui di Kantor Lemigas, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Pihaknya saat ini terus mencermati pergerakan harga minyak dunia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan, harga BBM tergantung fluktuasi harga minyak dunia.
"Sekarang minyak sudah USD82 per barel. Jadi dibanding tahun lalu ada kenaikan antara USD5-6 dan itu pasti mempengaruhi biaya produksi," kata dia.
Dia mempersilakan badan usaha untuk menghitung dampak pergerakan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM.
"Mereka nanti saling berkompetisi naiknya berapa. Pemerintah nahan yang subsidi enggak ada kenaikan," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda