Melongok Prospek Saham 4 Big Bank Saat Kondisi Overbought
Kamis, 22 Februari 2024 - 08:58 WIB
JAKARTA - Prospek harga saham empat big bank perbankan dinilai masih positif di tengah fase jenuh beli alias overbought. Empat saham itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk (BBNI).
Overbought merupakan kondisi harga suatu saham telah mengalami penguatan signifikan alias uptrend dalam beberapa hari terakhir. Secara teknikal, kondisi ini berpeluang memantik aksi profit taking. Secara sektoral indeks keuangan bursa juga dinilai masih bergerak sideways dengan peluang koreksi.
“Kalau kita melihat IDX Financials masih cenderung sideways dan rawan terkoreksi meskipun masih berada di atas Moving Average (MA) 20nya, hal tersebut cukup wajar mengingat penguatan pada emiten-emiten perbankan, terutama bigcaps cenderung agresif,” kata Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kepada IDX Channel, Kamis (22/2/2024).
Diketahui BMRI, BBRI, dan BBNI telah menguat di kisaran 22-23% dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sementara BBCA juga tumbuh di kisaran 10-12%.
Didit membaca BBCA, BBRI, dan BMRI dapat menggunakan strategi buy on weakness alias beli dalam posisi rendah. Investor disarankan melihat area level support terdekat.
Sementara BBNI direkomendasikan untuk Trading Buy dengan area support di Rp5.875, dan waspadai resistance di Rp6.050. “Level support BBCA berada di Rp9525, BBRI Rp5.900, dan BMRI Rp6.700,” paparnya.
Lead Investment Analyst Stockbit, Edi Chandren menilai secara fundamental keempat saham big caps itu masih cukup positif di tengah pertumbuhan penyaluran kredit dan guyuran dividen jumbo dari sejumlah emiten.
Namun Ia melihat ada potensi pertumbuhan kredit yang lebih terbatas pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. “Kendati fundamental big 4 banks masih dalam keadaan baik, kami menilai investor dapat mengamankan running profit yang telah diraih,” paparnya dalam riset.
Baca Juga
Overbought merupakan kondisi harga suatu saham telah mengalami penguatan signifikan alias uptrend dalam beberapa hari terakhir. Secara teknikal, kondisi ini berpeluang memantik aksi profit taking. Secara sektoral indeks keuangan bursa juga dinilai masih bergerak sideways dengan peluang koreksi.
“Kalau kita melihat IDX Financials masih cenderung sideways dan rawan terkoreksi meskipun masih berada di atas Moving Average (MA) 20nya, hal tersebut cukup wajar mengingat penguatan pada emiten-emiten perbankan, terutama bigcaps cenderung agresif,” kata Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kepada IDX Channel, Kamis (22/2/2024).
Diketahui BMRI, BBRI, dan BBNI telah menguat di kisaran 22-23% dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sementara BBCA juga tumbuh di kisaran 10-12%.
Didit membaca BBCA, BBRI, dan BMRI dapat menggunakan strategi buy on weakness alias beli dalam posisi rendah. Investor disarankan melihat area level support terdekat.
Sementara BBNI direkomendasikan untuk Trading Buy dengan area support di Rp5.875, dan waspadai resistance di Rp6.050. “Level support BBCA berada di Rp9525, BBRI Rp5.900, dan BMRI Rp6.700,” paparnya.
Lead Investment Analyst Stockbit, Edi Chandren menilai secara fundamental keempat saham big caps itu masih cukup positif di tengah pertumbuhan penyaluran kredit dan guyuran dividen jumbo dari sejumlah emiten.
Namun Ia melihat ada potensi pertumbuhan kredit yang lebih terbatas pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. “Kendati fundamental big 4 banks masih dalam keadaan baik, kami menilai investor dapat mengamankan running profit yang telah diraih,” paparnya dalam riset.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda