AQUA Banyuwangi dan Pandaan Terima Penghargaan National Lighthouse Industry 4.0
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:09 WIB
AQUA Pandaan adalah pabrik yang beroperasi sejak 1984, sedangkan AQUA Banyuwangi beroperasi pada 2022. Transformasi digital di AQUA Pandaan menjadi tantangan tersendiri karena merubah kultur kerja, sedikit berbeda dengan AQUA Banyuwangi yang sejak dibangun sudah mengacu pada sistem digital.
Setelah menerima langsung penghargaan dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Rachmat Hidayat selaku Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengucapkan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian dan ini merupakan salah satu wujud dari dukungan Perusahaan terhadap upaya pemerintah mempersiapkan sektor manufaktur untuk menghadapi Industri 4.0.
“Transformasi digital di pabrik kami merupakan suatu pengakuan dari Pemerintah bahwa Tirta Investama Pandaan dan Banyuwangi telah memenuhi standar National Lighthouse Industri 4.0.” “Efisiensi pada proses produksi ini, akan berdampak pada peningkatan performance dan juga daya saing dari Industri, khususnya pabrik kami. Tentunya hal ini akan menambah daya saing bagi Industri secara nasional," kata Rachmat.
Migrasi Digital di Danone-AQUA telah dimulai pada 2013 dengan implementasi AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report. Kemudian pada 2018 mulai mengembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung Smart Factory.
“Semua data dari seluruh proses tersebut kemudian dianalisa dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, tidak hanya berlaku di pabrik, tetapi juga diterapkan pada depo-depo kami”, tambah Rachmat.
Selain meningkatkan performance Perusahaan di internal, dari sisi manufaktur, kualitas produk, juga sumberdaya manusia, digitalisasi juga memudahkan untuk koordinasi langsung dengan dinas-dinas terkait di Pemerintahan terkait ijin operasi, perpajakan dan kualitas lingkungan hidup.
Bahkan untuk kegiatan di luar pabrik seperti aktifitas konservasi di lereng Gunung Raung untuk AQUA Banyuwangi, maupun di Gunung Arjuna untuk AQUA Pandaan, penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in.
“Semua penerapan teknologi digital tersebut yang nanti akan mempercepat pengambilan langkah-langkah bisnis yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi”, tegasnya.
Setelah menerima langsung penghargaan dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Rachmat Hidayat selaku Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengucapkan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian dan ini merupakan salah satu wujud dari dukungan Perusahaan terhadap upaya pemerintah mempersiapkan sektor manufaktur untuk menghadapi Industri 4.0.
“Transformasi digital di pabrik kami merupakan suatu pengakuan dari Pemerintah bahwa Tirta Investama Pandaan dan Banyuwangi telah memenuhi standar National Lighthouse Industri 4.0.” “Efisiensi pada proses produksi ini, akan berdampak pada peningkatan performance dan juga daya saing dari Industri, khususnya pabrik kami. Tentunya hal ini akan menambah daya saing bagi Industri secara nasional," kata Rachmat.
Migrasi Digital di Danone-AQUA telah dimulai pada 2013 dengan implementasi AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report. Kemudian pada 2018 mulai mengembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung Smart Factory.
“Semua data dari seluruh proses tersebut kemudian dianalisa dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, tidak hanya berlaku di pabrik, tetapi juga diterapkan pada depo-depo kami”, tambah Rachmat.
Selain meningkatkan performance Perusahaan di internal, dari sisi manufaktur, kualitas produk, juga sumberdaya manusia, digitalisasi juga memudahkan untuk koordinasi langsung dengan dinas-dinas terkait di Pemerintahan terkait ijin operasi, perpajakan dan kualitas lingkungan hidup.
Bahkan untuk kegiatan di luar pabrik seperti aktifitas konservasi di lereng Gunung Raung untuk AQUA Banyuwangi, maupun di Gunung Arjuna untuk AQUA Pandaan, penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in.
“Semua penerapan teknologi digital tersebut yang nanti akan mempercepat pengambilan langkah-langkah bisnis yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi”, tegasnya.
(nng)
tulis komentar anda