Rumah Freddie Mercury Terjual Rp594 Miliar di London, Begini Penampakannya
Senin, 26 Februari 2024 - 13:22 WIB
JAKARTA - Mary Austin teringat saat pertama kali melihat Garden Lodge. Saat itu ia sedang menemani Freddie Mercury , yang sedang mencari rumah di London pada 1980.
"Saat itu adalah hari musim panas, anak-anak bermain di taman, dan saya berada di belakang Freddie saat kami masuk. Saat itu sangat tenang dan damai, dan hal ini terus berlanjut hingga ke dalam rumah," kata Austin dalam wawancara eksklusif kepada Bloomberg News dari dalam rumah di Kensington, dikutip The Business Times, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Legenda Rock Freddie Mercury
Freddie memutuskan untuk membeli rumah tersebut pada hari yang sama. Freddie keluar dan berkata, 'Katakan pada mereka untuk menariknya dari pasar. Saya akan memberi mereka harga yang diminta sekarang'," kata Freddie kala itu.
Austin mengatakan bahwa Freddie Mercury mencari tempat pelarian di London, tempat di mana ia dapat menciptakan dan mengerjakan musiknya dengan tenang tanpa diburu oleh media, dan Garden Lodge adalah tempat yang tepat untuknya.
"Media terus mengejarnya untuk keluar, dan dia tidak mau, dan mengapa harus keluar? Dan ini memberinya perasaan yang luar biasa bahwa dia bisa menciptakan dan hidup dan menjadi pribadi di sini," katanya.
Mary Austin mewarisi properti ini dari Freddie Mercury setelah kematiannya pada tahun 1991 dan telah tinggal di sini sejak saat itu. FOTO/Knight Frank
Austin mewarisi properti ini dari Freddie Mercury setelah kematiannya pada tahun 1991 dan telah tinggal di sini sejak saat itu. Dia mengatakan bahwa pada awalnya dia tidak yakin apakah akan sehat baginya untuk tinggal di rumah tersebut di tengah kesedihan karena kepergiannya yang terlalu cepat. Namun ia menyadari dapat menjalani kehidupan di Garden Lodge dan tidak perlu melepaskannya selama beberapa tahun.
"Itu benar-benar hanya rumah saya atas nama saja," kata Austin. "Saya telah mengerjakan rumah itu dengan dia dan untuk dia, dan akan selalu menjadi miliknya. Itu adalah mimpinya."
Baca Juga: 7 Quotes Freddie Mercury Ini Bisa Jadi Inspirasi untuk Sukses
Mary Austin (72) memutuskan untuk menjual rumah ini dengan harga USD38 juta atau Rp594,32 miliar. Penjualan ini dilakukan setelah lelang barang-barang milik Freddie Mercury pada September lalu sukses meraup dana lebih dari USD50 juta. Sebagian besar hasil lelang ini disumbangkan pada yayasan Mercuty Phoenix Trust dan Eltoj John AIDS Foundation.
"Saat itu adalah hari musim panas, anak-anak bermain di taman, dan saya berada di belakang Freddie saat kami masuk. Saat itu sangat tenang dan damai, dan hal ini terus berlanjut hingga ke dalam rumah," kata Austin dalam wawancara eksklusif kepada Bloomberg News dari dalam rumah di Kensington, dikutip The Business Times, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Legenda Rock Freddie Mercury
Freddie memutuskan untuk membeli rumah tersebut pada hari yang sama. Freddie keluar dan berkata, 'Katakan pada mereka untuk menariknya dari pasar. Saya akan memberi mereka harga yang diminta sekarang'," kata Freddie kala itu.
Austin mengatakan bahwa Freddie Mercury mencari tempat pelarian di London, tempat di mana ia dapat menciptakan dan mengerjakan musiknya dengan tenang tanpa diburu oleh media, dan Garden Lodge adalah tempat yang tepat untuknya.
"Media terus mengejarnya untuk keluar, dan dia tidak mau, dan mengapa harus keluar? Dan ini memberinya perasaan yang luar biasa bahwa dia bisa menciptakan dan hidup dan menjadi pribadi di sini," katanya.
Mary Austin mewarisi properti ini dari Freddie Mercury setelah kematiannya pada tahun 1991 dan telah tinggal di sini sejak saat itu. FOTO/Knight Frank
Austin mewarisi properti ini dari Freddie Mercury setelah kematiannya pada tahun 1991 dan telah tinggal di sini sejak saat itu. Dia mengatakan bahwa pada awalnya dia tidak yakin apakah akan sehat baginya untuk tinggal di rumah tersebut di tengah kesedihan karena kepergiannya yang terlalu cepat. Namun ia menyadari dapat menjalani kehidupan di Garden Lodge dan tidak perlu melepaskannya selama beberapa tahun.
"Itu benar-benar hanya rumah saya atas nama saja," kata Austin. "Saya telah mengerjakan rumah itu dengan dia dan untuk dia, dan akan selalu menjadi miliknya. Itu adalah mimpinya."
Baca Juga: 7 Quotes Freddie Mercury Ini Bisa Jadi Inspirasi untuk Sukses
Mary Austin (72) memutuskan untuk menjual rumah ini dengan harga USD38 juta atau Rp594,32 miliar. Penjualan ini dilakukan setelah lelang barang-barang milik Freddie Mercury pada September lalu sukses meraup dana lebih dari USD50 juta. Sebagian besar hasil lelang ini disumbangkan pada yayasan Mercuty Phoenix Trust dan Eltoj John AIDS Foundation.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda