Bukan Hanya Ikut Trend, Great Eastern Life Indonesia Komitmen Jalankan Inisiatif ESG
Selasa, 27 Februari 2024 - 08:36 WIB
Dalam acara tersebut, Dila Hadju berbagi cara mudah untuk bertanggung jawab terhadap sampah, khususnya sampah harian di rumah. Salah satu langkah termudah ialah dengan membuat sistem pemilahan sampah di rumah. Pemilahan sampah bisa dimulai lewat dua kategori yaitu sampah organik dan non-organik. Hasil pemilahan tersebut bisa disetorkan ke waste station yang terdekat dari lokasi rumah.
“Untuk membantu mengurangi persoalan sampah di Indonesia, kita tidak memerlukan segelintir orang yang melakukan usaha yang sempurna, tapi kita memerlukan banyak orang yang melakukan usaha yang sederhana, sesederhana memilah sampah di rumahnya masing-masing,” tutur Dila Hadju.
Sebagai inisiatif utama, Great Eastern Life Indonesia menggandeng Rekosistem sebagai penyedia pengelolaan sampah (waste management) untuk memastikan bahwa produksi sampah harian di kantor Great Eastern Life Indonesia tidak berujung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Rekosistem merupakan sebuah perusahaan teknologi iklim yang memanfaatkan sistem operasi pengelolaan sampah yang terintegrasi untuk mengolah sampah menjadi bahan materi daur ulang maupun sumber daya baru terbarukan.
Great Eastern Life Indonesia melakukan Sustainability Kick Off untuk seluruh karyawan pada 22 Februari 2024. Stevanus Andreas – Special Project, Key Initiatives, and Government Manager Rekosistem membagikan tentang upaya-upaya sederhana yang dapat ditempuh oleh karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam menciptakan kebiasaan memilah sampah, baik di kantor, di rumah, maupun di ruang-ruang publik seperti mal.
Sebab, salah satu solusi dalam mengurangi timbunan sampah ialah dengan pemilahan tersebut, pengomposan, dan daur ulang. Upaya tersebut dapat mengurangi total emisi gas rumah kaca dari sektor sampah sebesar 84% .
Dalam kesempatan yang sama, Stevanus mengapresiasi langkah awal Great Eastern Life Indonesia dalam menyediakan dua kategori jenis sampah, yaitu organik dan non-organik, di titik-titik ruang kerja karyawan dan menyerahkan kepada Rekosistem untuk kemudian diolah menjadi sesuatu yang kembali berdaya guna.
Sejalan dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia yang ingin menginspirasi masyarakat untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan Jadi Hebat, lewat inisiatif ini, Great Eastern Life Indonesia menunjukkan bahwa salah satu wujud Jadi Hebat ialah dengan peduli terhadap lingkungan.
Komitmen ini mencerminkan tanggung jawab sosial Great Eastern Life Indonesia yang berlandaskan pada tiga pilar keberlanjutan (sustainability), yaitu lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance). Inilah yang diuraikan oleh Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia, dalam momentum Sustainability Kick Off 2024, 22 Februari 2024.
Dalam paparannya, Roy Hendrata Gozalie menegaskan bahwa insiatif sustainability Great Eastern Life Indonesia tak hanya menjelma dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang hanya bertujuan memberikan donasi maupun menggiatkan kampanye peduli lingkungan.
Lebih dari itu, insiatif sustainability ini merupakan integrasi dari kampanye brand maupun praktik bisnis yang dibuktikan (proof point) melalui penyediaan produk solusi untuk masyarakat. Dengan begitu, Great Eastern Life Indonesia terus berkomitmen menjalankan Creating Share Value (CSV) yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi sekaligus menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Untuk membantu mengurangi persoalan sampah di Indonesia, kita tidak memerlukan segelintir orang yang melakukan usaha yang sempurna, tapi kita memerlukan banyak orang yang melakukan usaha yang sederhana, sesederhana memilah sampah di rumahnya masing-masing,” tutur Dila Hadju.
Sebagai inisiatif utama, Great Eastern Life Indonesia menggandeng Rekosistem sebagai penyedia pengelolaan sampah (waste management) untuk memastikan bahwa produksi sampah harian di kantor Great Eastern Life Indonesia tidak berujung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Rekosistem merupakan sebuah perusahaan teknologi iklim yang memanfaatkan sistem operasi pengelolaan sampah yang terintegrasi untuk mengolah sampah menjadi bahan materi daur ulang maupun sumber daya baru terbarukan.
Great Eastern Life Indonesia melakukan Sustainability Kick Off untuk seluruh karyawan pada 22 Februari 2024. Stevanus Andreas – Special Project, Key Initiatives, and Government Manager Rekosistem membagikan tentang upaya-upaya sederhana yang dapat ditempuh oleh karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam menciptakan kebiasaan memilah sampah, baik di kantor, di rumah, maupun di ruang-ruang publik seperti mal.
Sebab, salah satu solusi dalam mengurangi timbunan sampah ialah dengan pemilahan tersebut, pengomposan, dan daur ulang. Upaya tersebut dapat mengurangi total emisi gas rumah kaca dari sektor sampah sebesar 84% .
Dalam kesempatan yang sama, Stevanus mengapresiasi langkah awal Great Eastern Life Indonesia dalam menyediakan dua kategori jenis sampah, yaitu organik dan non-organik, di titik-titik ruang kerja karyawan dan menyerahkan kepada Rekosistem untuk kemudian diolah menjadi sesuatu yang kembali berdaya guna.
Sejalan dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia yang ingin menginspirasi masyarakat untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan Jadi Hebat, lewat inisiatif ini, Great Eastern Life Indonesia menunjukkan bahwa salah satu wujud Jadi Hebat ialah dengan peduli terhadap lingkungan.
Komitmen ini mencerminkan tanggung jawab sosial Great Eastern Life Indonesia yang berlandaskan pada tiga pilar keberlanjutan (sustainability), yaitu lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance). Inilah yang diuraikan oleh Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia, dalam momentum Sustainability Kick Off 2024, 22 Februari 2024.
Dalam paparannya, Roy Hendrata Gozalie menegaskan bahwa insiatif sustainability Great Eastern Life Indonesia tak hanya menjelma dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang hanya bertujuan memberikan donasi maupun menggiatkan kampanye peduli lingkungan.
Lebih dari itu, insiatif sustainability ini merupakan integrasi dari kampanye brand maupun praktik bisnis yang dibuktikan (proof point) melalui penyediaan produk solusi untuk masyarakat. Dengan begitu, Great Eastern Life Indonesia terus berkomitmen menjalankan Creating Share Value (CSV) yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi sekaligus menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
tulis komentar anda