7 Tol Ini Gratis selama Mudik Lebaran 2024, Berikut Daftarnya
Senin, 25 Maret 2024 - 17:42 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mengoperasikan setidaknya 7 ruas tol secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024 .
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) , Kementerian PUPR, Tulus Abadi mengatakan, pengoperasian ruas tol fungsional tersebut tidak dipungut biaya alias masih gratis. Karena memang konstruksinya juga belum rampung sepenuhnya, dan hanya berfungsi untuk mengurai kepadatan lalin yang ada di jalan tol.
"Ruas fungsional itu masih gratis, sebelum dilakukan berbayar, silahkan dimanfaatkan, mulai dibuka sejak pukul 06.00 - 17.00 WIB," ujar Tulus dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, keterbatasan pengoperasian ruas fungsional itu dikarenakan belum rampungnya fasilitas yang ada didalam jalan tol tersebut. Mulai dari penerangan yang kurang memadai, hingga penyediaan tempat peristirahatan.
Selain itu beberapa dari ruas tol fungsional juga baru beroperasi atas diskresi kepolisian. Setelah melihat ruas tol eksisting terjadi kepadatan, barulah ruas fungsional tersebut dibuka secara gratis untuk umum. Hal itu seperti yang akan diterapkan pada ruas Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan pada periode lebaran.
Pemerintah memproyeksikan setidaknya ada 193,6 juta orang potensi pergerakan manusia pada momen libur lebaran 2024. Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).
Sebanyak 72,93 juta orang bakal melakukan perjalanan menggunakan tol, yang terdiri dari kendaraan pribadi dan angkutan bus moda yang menjadi pilihan transportasi masyarakat berdasarkan survei tersebut.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) , Kementerian PUPR, Tulus Abadi mengatakan, pengoperasian ruas tol fungsional tersebut tidak dipungut biaya alias masih gratis. Karena memang konstruksinya juga belum rampung sepenuhnya, dan hanya berfungsi untuk mengurai kepadatan lalin yang ada di jalan tol.
"Ruas fungsional itu masih gratis, sebelum dilakukan berbayar, silahkan dimanfaatkan, mulai dibuka sejak pukul 06.00 - 17.00 WIB," ujar Tulus dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, keterbatasan pengoperasian ruas fungsional itu dikarenakan belum rampungnya fasilitas yang ada didalam jalan tol tersebut. Mulai dari penerangan yang kurang memadai, hingga penyediaan tempat peristirahatan.
Selain itu beberapa dari ruas tol fungsional juga baru beroperasi atas diskresi kepolisian. Setelah melihat ruas tol eksisting terjadi kepadatan, barulah ruas fungsional tersebut dibuka secara gratis untuk umum. Hal itu seperti yang akan diterapkan pada ruas Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan pada periode lebaran.
Pemerintah memproyeksikan setidaknya ada 193,6 juta orang potensi pergerakan manusia pada momen libur lebaran 2024. Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).
Sebanyak 72,93 juta orang bakal melakukan perjalanan menggunakan tol, yang terdiri dari kendaraan pribadi dan angkutan bus moda yang menjadi pilihan transportasi masyarakat berdasarkan survei tersebut.
tulis komentar anda