Sambut Lebaran 2024, BTN Siapkan Uang Tunai Rp39,44 Triliun
Rabu, 27 Maret 2024 - 21:46 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyiapkan uang tunai senilai Rp39,44 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai nasabah menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024. Dana tersebut dialokasikan untuk 19 hari kalender terhitung sejak 1 April 2024 hingga 19 April 2024.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando mengatakan, selain meningkatkan alokasi uang tunai di masa menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024, BTN juga melengkapi layanan BTN Mobile untuk memenuhi dan mempermudah kebutuhan transaksi perbankan para nasabahnya.
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut, lanjut Ramon, sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024. Adapun, kenaikan alokasi uang tunai tersebut mencapai sebesar 1,3 kali dibanding kas normal harian yang saat ini mencapai Rp2,07 triliun.
“Kami terus berupaya agar nasabah BTN dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri 2024,” kata Ramon di Jakarta, Rabu (27/3/2023).
Ramon merinci perseroan akan mengalokasikan sebanyak 30% dari total dana atau senilai Rp11.83 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, sebesar 70% dari total dana atau senilai Rp27,61 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet BTN.
Hingga akhir 2023, BTN tercatat memiliki 727 outlet konvensional dan syariah, serta 2.115 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.
Ramon juga mengatakan, pada periode libur panjang Idul Fitri yang ditentukan pemerintah, BTN juga akan menjalankan operasional terbatas untuk sejumlah jaringan kantor perseroan. Pemberlakuan operasional terbatas dilakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nasabah atas layanan perbankan.
Baca Juga
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando mengatakan, selain meningkatkan alokasi uang tunai di masa menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024, BTN juga melengkapi layanan BTN Mobile untuk memenuhi dan mempermudah kebutuhan transaksi perbankan para nasabahnya.
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut, lanjut Ramon, sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024. Adapun, kenaikan alokasi uang tunai tersebut mencapai sebesar 1,3 kali dibanding kas normal harian yang saat ini mencapai Rp2,07 triliun.
“Kami terus berupaya agar nasabah BTN dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri 2024,” kata Ramon di Jakarta, Rabu (27/3/2023).
Ramon merinci perseroan akan mengalokasikan sebanyak 30% dari total dana atau senilai Rp11.83 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, sebesar 70% dari total dana atau senilai Rp27,61 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet BTN.
Hingga akhir 2023, BTN tercatat memiliki 727 outlet konvensional dan syariah, serta 2.115 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.
Ramon juga mengatakan, pada periode libur panjang Idul Fitri yang ditentukan pemerintah, BTN juga akan menjalankan operasional terbatas untuk sejumlah jaringan kantor perseroan. Pemberlakuan operasional terbatas dilakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nasabah atas layanan perbankan.
tulis komentar anda