IHSG Hari Ini Berpeluang Berbalik Arah, Transaksi Diprediksi Masih Sepi
Senin, 01 April 2024 - 06:19 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pekan depan berpotensi rebound sejalan dengan komentar Ketua The Fed Jerome Powell bahwa data inflasi terbaru Amerika Serikat atau AS sesuai dengan prediksi.
Head of Research Investasiku, Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG minggu depan akan dipengaruhi data-data positif AS seperti indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang sudah dirilis Jumat lalu.
"Kita lihat ada potensi rebound meskipun transaksi diperkirakan berlanjut sepi, karena dua hari belakangan kurang dari Rp10 triliun dalam satu hari dibawah average," kata Cheril kepada IDX Channel, dikutip Senin (1/4/2024).
Cheril menjelaskan, koreksi IHSG pada Kamis (28/3) berkebalikan arah dengan di bursa Wall Street, Eropa bahkan bursa Asia yang justru menguat.
"Jadi sentimen negatifnya dari Indonesia, sebenarnya koreksi yang terjadi suatu hal yang wajar karena kita lihat dalam beberapa pekan terakhir IHSG sudah mencapai all time high jadi gak mungkin sepanjang hari, tahun indeks menguat terus," ungkap Cheril.
"Apalagi kita masih adaptasi dengan penerapan mekanisme transaksi full call auction yang diterapkan hari senin kemarin," imbuhnya.
Dengan demikian, kondisi indeks yang masih tinggi membuat pelaku pasar akan memilih profit taking terlebih dahulu.
Head of Research Investasiku, Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG minggu depan akan dipengaruhi data-data positif AS seperti indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang sudah dirilis Jumat lalu.
"Kita lihat ada potensi rebound meskipun transaksi diperkirakan berlanjut sepi, karena dua hari belakangan kurang dari Rp10 triliun dalam satu hari dibawah average," kata Cheril kepada IDX Channel, dikutip Senin (1/4/2024).
Baca Juga
Cheril menjelaskan, koreksi IHSG pada Kamis (28/3) berkebalikan arah dengan di bursa Wall Street, Eropa bahkan bursa Asia yang justru menguat.
"Jadi sentimen negatifnya dari Indonesia, sebenarnya koreksi yang terjadi suatu hal yang wajar karena kita lihat dalam beberapa pekan terakhir IHSG sudah mencapai all time high jadi gak mungkin sepanjang hari, tahun indeks menguat terus," ungkap Cheril.
"Apalagi kita masih adaptasi dengan penerapan mekanisme transaksi full call auction yang diterapkan hari senin kemarin," imbuhnya.
Dengan demikian, kondisi indeks yang masih tinggi membuat pelaku pasar akan memilih profit taking terlebih dahulu.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi untuk pekan depan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda