Pos Indonesia Hadirkan Pospay untuk Bayar Tiket Kereta dan Pesawat

Senin, 08 April 2024 - 10:36 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri merasakan manfaat bertransaksi aplikasi Pospay ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) menyediakan layanan transaksi pembayaran tiket kereta dan pesawat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Layanan di Pospay ini sebagai bentuk dukungan Pos Indonesia terhadap masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik.

Diharapkan layanan ini dapat membantu masyarakat memenuhi harapan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman pada lebaran 2024. Kemudahan bertransaksi aplikasi Pospay ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri.

Coach Indra mengajak agar para pemudik menggunakan layanan Pospay. Dengan menggunakan aplikasi Pospay, masyarakat bisa bertransaksi membayar tiket kereta api dan pesawat untuk mudik dengan aman dan mudah.



"Saatnya mudik bersama keluarga. Mau mudik aman dan mudah? Pakai Pospay. Bayar tiket kereta, tiket pesawat, semua bisa lewat Pospay," kata Indra, Senin (8/4/2024).

Aplikasi Pospay diluncurkan pada 2021. Selama tiga tahun, aplikasi tersebut mengalami perkembangan pesat dan semakin banyak dikenal masyarakat.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menjelaskan kedua platform tersebut menjadi parameter transformasi digital Pos. "Salah satu parameter transformasi Pos Indonesia dapat dilihat pada lini bisnis jasa keuangan yaitu melalui aplikasi Pospay. Kami mencoba meniru model super apps, seluruh jasa baik itu milik Pos sendiri maupun milik partner dapat digunakan di satu mobile apps, Pospay. Fitur courir service on boarding di Pospay," kata Faizal.

Sebagai sebuah super apps, Pospay mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan layanan jasa keuangan yang cepat dan aman. Pospay menyediakan layanan pembayaran terpadu untuk melakukan pembayaran tagihan, angsuran, top up, dan lainnya.

Soal keamanan, mereka menggunakan security yang pada umumnya digunakan oleh mobile apps lainnya. Security yang digunakan ada yang dibuat sendiri, ada yang berpartner dengan pihak ketiga global partner yang sudah teruji.

Kemudian kita rutin melakukan penetration test oleh Pos sendiri, kita sudah ada CFH (certificate ethical hacker), kita coba dobrak sistem keamanan kita untuk mencari tahu apakah ada celah atau tidak. Kemudian penetration test berikutnya dilakukan oleh pihak ketiga, dilakukan dua kali setahun. ”Kemudian oleh pihak Android dan iOS juga dites," ujar Faizal mengenai keamanan Pospay.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More