Rupiah Terjun Bebas, Sore Ini Ditutup Melemah ke Rp16.176 per USD

Selasa, 16 April 2024 - 15:58 WIB
Seperti diketahui belanja negara sampai dengan 15 Maret 2024, naik 18,1 persen yoy. Selain itu, adanya low-base effect dari kuartal pertama 2023 karena periode terlama Ramadan bergeser dari April pada tahun lalu (triwulan kedua) menjadi Maret pada tahun ini (triwulan pertama). Meski demikian, inflasi berada dalam tren meningkat yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan. Hal ini bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 karena dapat mengganggu daya beli Masyarakat.



Selain itu, Bank Indonesia terus melakukan bauran strategi ekonomi guna untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah serta terus melakukan intervensi besar di pasar valuta asing, Obligasi di perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), walaupun nantinya akan berimbas terhadap menurunnya cadangan devisa.

Namun apa yang dilakukan oleh BI sudah sesuai dengan regulasi yang bertujuan untuk menahan pelemahan mata uang rupiah, imbas dari kenaikan inflasi global. Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp16.160 - Rp16.250.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More