Rupiah Semringah Menutup Akhir Pekan, Dolar Turun ke Rp16.083
Jum'at, 03 Mei 2024 - 16:31 WIB
Inflasi inti juga tetap terkendali, meskipun mengalami sedikit peningkatan. Data menunjukkan bahwa inflasi inti pada April 2024 mencapai 0,29% (mtm), dengan kontribusi utama dari komoditas emas perhiasan, minyak goreng dan gula pasir.
Namun, kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar 0,31% (mtm) pada bulan yang sama, terutama disebabkan oleh penurunan harga cabai merah, beras, dan telur ayam ras. Sementara itu, kelompok administered prices mengalami kenaikan inflasi, terutama dipengaruhi oleh kenaikan tarif angkutan udara dan antar kota, serta sigaret kretek mesin.
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat 102 poin di level Rp16.083. Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.030 - Rp16.120.
Namun, kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar 0,31% (mtm) pada bulan yang sama, terutama disebabkan oleh penurunan harga cabai merah, beras, dan telur ayam ras. Sementara itu, kelompok administered prices mengalami kenaikan inflasi, terutama dipengaruhi oleh kenaikan tarif angkutan udara dan antar kota, serta sigaret kretek mesin.
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat 102 poin di level Rp16.083. Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.030 - Rp16.120.
(nng)
tulis komentar anda