Dibawa ke Mana Bisnis Sepatu Bata Usai Pabrik di Purwakarta Tutup? BEI Minta Penjelasan

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:36 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti langkah manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terkait penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti langkah manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terkait penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat. Penghentian fasilitas produksi menjadi perhatian investor pasar modal , menimbulkan pertanyaan mau di bawa ke mana perusahaan yang pernah eksis di masanya itu?.



Efektif hingga 30 April 2024, pemegang saham publik masih menguasai 220,31 juta saham BATA atau setara 16,95% dari total saham yang dikeluarkan perusahaan. Sementara mayoritas masih dikuasai pemegang saham pengendali yakni BAFIN (Nederland) B.V mencapai 82,01%.





Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya telah meminta tanggapan perusahaan terkait ‘going concern’ perusahaan ke depan. “Kami sudah meminta penjelasan kepada BATA, dan mohon ditunggu jawabannya,” kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Rabu (8/5/2024).

Saat ini saham BATA masih diperdagangkan di Papan Utama BEI. Hingga Rabu (8/5), BATA menguat 4,05% di Rp77 per saham. BATA rebound setelah sebelumnya tertekan dalam dua hari beruntun. Sepanjang 2024, saham BATA masih tertekan 45,39% ytd.

Sesuai regulasi, belum terdapat suspensi terhadap BATA, karena tidak ada kategori (dalam aturan bursa) yang membuat saham tersebut digembok. “Kami pantau perkembangan, jangan buru-buru suspensi,” paparnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More