Anggaran Pendidikan-Kesehatan di RAPBN 2025 Hampir Seribu Triliun, Buat Makan Siang Gratis?

Senin, 20 Mei 2024 - 17:41 WIB
Pemerintah merencanakan anggaran prioritas pada 2025 yang nilainya mencapai Rp1.905,8 triliun. Anggaran yang disorot mencakup pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah merencanakan beberapa anggaran prioritas pada 2025 yang nilainya mencapai Rp1.905,8 triliun. Anggaran yang disorot mencakup pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.



Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menargetkan untuk anggaran pendidikan dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025 di kisaran Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun. Angka tersebut naik hingga Rp76 triliun dari anggaran pendidikan dalam APBN 2024 Rp665 triliun.



"Untuk mendukung penguatan mutu pendidikan tersebut anggaran pendidikan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024).



Sri Mulyani menjelaskan, anggaran pendidikan tersebut diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Melalui beberapa program unggulan, seperti peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, serta perbaikan sarana dan prasarana.

"Anggaran ini digunakan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Ditempuh antara lain dengan peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah perbaikan sarana dan prasarana," ungkapnya.

Tak hanya anggaran pendidikan yang naik drastis, anggaran belanja kesehatan juga terkerek di tahun depan. Sri Mulyani menargetkan belanja anggaran kesehatan 2025 mencapai Rp217,8 triliun.

Anggaran tersebut untuk mewujudkan kesehatan yang berkualitas dilakukan dengan mendorong efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dapat meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan financial protection bagi masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More