Perbandingan Harga BBM Pertamina versus Swasta per 2 Juni 2024, Siapa Termurah?
Minggu, 02 Juni 2024 - 08:42 WIB
Pertamina kembali menahan harga BBM di bulan Juni 2024, saat SPBU Swasta ramai-ramain turunkan harga. Intip perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR yang berlaku hari ini. Foto/Dok
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan untuk kembali tidak menaikkan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Hal itu dilakukan Pertamina, meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) melemah.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024) malam.
Adapun untuk harga saat ini, Pertamax masih dipatok sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesar Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Sementara untuk harga BBM Pertamina jenis Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.
Kondisi ini berbeda dengan SPBU swasta yakni Shell, yang memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per Juni 2024. Harga BBM di SPBU ini mengalami penurunan harga yang bervariasi. Untuk jenis Super sekarang dibanderol Rp14.580, lalu V-Power 15.400, V-Power Diesel Rp15.340, dan V-Power Nitro+ Rp15.630.
Penurunan serupa juga terjadi pada harga BBM Vivo yang mengalami penurunan mulai dari Rp900 sampai Rp1.000. Harga BBM jenis Revvo 90 kinj dijual lebih murah yaitu Rp12.900, sementara Revvo 92 dipatok sebesar Rp14.300, dan Revvo 95 yang dibanderol seharga Rp15.200.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024) malam.
Adapun untuk harga saat ini, Pertamax masih dipatok sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesar Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Sementara untuk harga BBM Pertamina jenis Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.
Kondisi ini berbeda dengan SPBU swasta yakni Shell, yang memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per Juni 2024. Harga BBM di SPBU ini mengalami penurunan harga yang bervariasi. Untuk jenis Super sekarang dibanderol Rp14.580, lalu V-Power 15.400, V-Power Diesel Rp15.340, dan V-Power Nitro+ Rp15.630.
Penurunan serupa juga terjadi pada harga BBM Vivo yang mengalami penurunan mulai dari Rp900 sampai Rp1.000. Harga BBM jenis Revvo 90 kinj dijual lebih murah yaitu Rp12.900, sementara Revvo 92 dipatok sebesar Rp14.300, dan Revvo 95 yang dibanderol seharga Rp15.200.
tulis komentar anda