Shell Tutup 9 SPBU di Sumatra Utara per 1 Juni 2024, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Shell Indonesia menutup kegiatan operasional 9 jaringan ritel atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) di Sumatra Utara terhitung mulai 1 Juni 2024. Keputusan tersebut sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan produk dengan nilai lebih dan emisi yang lebih rendah.
"Shell Indonesia menginformasikan pemberhentian kegiatan operasional sembilan jaringan ritel Shell di Sumatra Utara terhitung 1 Juni 2024," ujar Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu (1/6/2024).
Ingrid mengatakan, Shell bakal berfokus pada disiplin, penyederhanaan, serta kinerja bisnis. Shell Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan dan seluruh mitra pengelola SPBU Shell di Sumatra Utara, yaitu PT Multi Mineral Trading, PT Central Energi Indonesia, PT Kei Jaya Sentosa, PT Daya Energi Sukses, PT Multi Energy Lestarindo, PT Argya Energy Sumatera, dan PT Wirausaha Sukses Makmur.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatra Utara yang mendukung kami secara luar biasa dalam menjalankan kegiatan kami selama ini," tutur Ingrid.
"Shell Indonesia menginformasikan pemberhentian kegiatan operasional sembilan jaringan ritel Shell di Sumatra Utara terhitung 1 Juni 2024," ujar Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu (1/6/2024).
Ingrid mengatakan, Shell bakal berfokus pada disiplin, penyederhanaan, serta kinerja bisnis. Shell Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan dan seluruh mitra pengelola SPBU Shell di Sumatra Utara, yaitu PT Multi Mineral Trading, PT Central Energi Indonesia, PT Kei Jaya Sentosa, PT Daya Energi Sukses, PT Multi Energy Lestarindo, PT Argya Energy Sumatera, dan PT Wirausaha Sukses Makmur.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatra Utara yang mendukung kami secara luar biasa dalam menjalankan kegiatan kami selama ini," tutur Ingrid.
(nng)