7 Miliarder Teknologi AS Ketiban Rezeki Rp3.713 Triliun di Tengah Demam AI

Minggu, 02 Juni 2024 - 14:28 WIB
Tercatat ada 7 miliarder yang secara kolektif mendapati kekayaannya bertambah USD230 miliar atau setara Rp3.713 triliun (Kurs Rp16.145 per USD) pada sepanjang tahun ini. Foto/Dok
JAKARTA - Janji revolusi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah memicu keuntungan besar bagi miliarder teknologi Amerika Serikat atau AS. Tercatat ada 7 miliarder yang secara kolektif mendapati kekayaannya bertambah USD230 miliar atau setara Rp3.713 triliun (Kurs Rp16.145 per USD) pada sepanjang tahun ini.

Lonjakan harta kekayaan miliarder teknologi itu terutama didorong oleh revolusi AI yang telah menyebabkan rekor tertinggi di pasar saham. Salah satu pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang menjadi miliarder yang paling besar mengalami peningkatan kekayaan.

Saham Nvidia tercatat telah meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini setelah melompat tiga kali lipat nilainya pada tahun 2023. Huang saat ini memiliki sekitar 3,5% saham perusahaan, yang sekarang merupakan perusahaan terbesar ketiga di dunia.



Nvidia, merupakan produsen chip GPU yang mendukung AI generatif seperti ChatGPT, Gemini, dan Anthropic, telah membantu memicu keuntungan kekayaan besar bagi miliarder lain ketika sektor teknologi melonjak.

Berikut adalah 7 miliarder yang telah memperoleh kekayaan USD230 miliar sepanjang tahun ini, menurut data dari Bloomberg.

7. Steve Ballmer

Keuntungan YTD: USD17,7 miliar

Total kekayaan bersih: USD148 miliar

Sumber kekayaan: Saham Microsoft, naik 14% year-to-date.

6. Jeff Bezos

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More