Ini Cara Memaksimalkan Crowdsourcing untuk Pertumbuhan Bisnis
Jum'at, 07 Juni 2024 - 11:59 WIB
Mereka juga menyediakan jasa inspeksi untuk pemeriksaan kendaraan atau mobil bekas yang akan dibeli. Layanan servis mobil di rumah atau di bengkel mitra yang mencakup servis berkala, perawatan eksterior dan interior, serta perawatan AC. Hingga layanan bantuan darurat 24 jam untuk situasi seperti derek, ganti ban, kehabisan bahan bakar, dan kunci tertinggal.
Dekoruma didirikan tahun 2015 sebagai marketplace furniture, kemudian ekspansi bisnis dengan membuka jasa layanan desain interior hingga penjualan rumah. Dalam menjalankan bisnisnya, Dekoruma bekerjasama dengan desainer-desainer interior yang mampu mengerjakan desain dengan gaya Japandi (Jepang dan Skandinavia), gaya interior khas Dekoruma.
Sementara, Co-founder & CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menjelaskan mengenai hak cipta pihkanya selalu mencantumkan nama desainer interior di setiap karyanya.
"Ada salah satu desainer kami yang menjadi mandiri dari hasil kerja dengan kami dan membuka usahanya sendiri. Kami tidak merasa tersaingi dan sangat bangga, bahkan seringkali kami masih tetap bekerjasama dengan baik," jelasnya.
"Kelebihan dari kami adalah kami membangun suatu teknologi yang kami namakan Thudio by Dekoruma, dimana para desainer bisa langsung mengetahui estimasi biaya dari desain yang mereka kerjakan, sehingga bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh konsumen."
Lebih Efisien
David Soong mengatakan mode bisnis crowdsourcing tidak hanya menguntungkan perusahaan dengan efisiensi waktu dan biaya operasional, tetapi juga memberikan keuntungan bagi mitra.
Mereka adalah tenaga kerja dengan modal yang tidak besar dan mendapat kompensasi yang adil sesuai hasil kerja. Di SweetEscape, bahkan pekerjaan editing foto dilakukan oleh tim dibantu oleh Machine Learning untuk mempercepat waktu editing, sehingga fotografer hanya perlu fokus memotret tanpa merasa terbebani untuk melakukan editing yang menghabiskan waktu sangat banyak.
Ardyanto sepakat bahwa model crowdsourcing menguntungkan kedua belah pihak meskipun tidak semua perusahaan dapat menerapkan model crowdsourcing. Model crowdsourcing sangat cocok untuk perusahaan yang membutuhkan keahlian khusus.
Dekoruma didirikan tahun 2015 sebagai marketplace furniture, kemudian ekspansi bisnis dengan membuka jasa layanan desain interior hingga penjualan rumah. Dalam menjalankan bisnisnya, Dekoruma bekerjasama dengan desainer-desainer interior yang mampu mengerjakan desain dengan gaya Japandi (Jepang dan Skandinavia), gaya interior khas Dekoruma.
Sementara, Co-founder & CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menjelaskan mengenai hak cipta pihkanya selalu mencantumkan nama desainer interior di setiap karyanya.
"Ada salah satu desainer kami yang menjadi mandiri dari hasil kerja dengan kami dan membuka usahanya sendiri. Kami tidak merasa tersaingi dan sangat bangga, bahkan seringkali kami masih tetap bekerjasama dengan baik," jelasnya.
"Kelebihan dari kami adalah kami membangun suatu teknologi yang kami namakan Thudio by Dekoruma, dimana para desainer bisa langsung mengetahui estimasi biaya dari desain yang mereka kerjakan, sehingga bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh konsumen."
Lebih Efisien
David Soong mengatakan mode bisnis crowdsourcing tidak hanya menguntungkan perusahaan dengan efisiensi waktu dan biaya operasional, tetapi juga memberikan keuntungan bagi mitra.
Mereka adalah tenaga kerja dengan modal yang tidak besar dan mendapat kompensasi yang adil sesuai hasil kerja. Di SweetEscape, bahkan pekerjaan editing foto dilakukan oleh tim dibantu oleh Machine Learning untuk mempercepat waktu editing, sehingga fotografer hanya perlu fokus memotret tanpa merasa terbebani untuk melakukan editing yang menghabiskan waktu sangat banyak.
Ardyanto sepakat bahwa model crowdsourcing menguntungkan kedua belah pihak meskipun tidak semua perusahaan dapat menerapkan model crowdsourcing. Model crowdsourcing sangat cocok untuk perusahaan yang membutuhkan keahlian khusus.
tulis komentar anda