Kinerja 2023: Operasional Pertamina Tumbuh di Segala Lini Bisnis, Pertamina Sukses Jalankan Penugasan Pemerintah
Selasa, 11 Juni 2024 - 13:59 WIB
Subholding Integrated Marine Logistics ( SH IML) juga mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang 2023. Transportasi kargo Pertamina meningkat 3 persen dari tahun sebelumnya, yakni dari 157 juta KL di 2022 menjadi 161 juta KL di tahun 2023. SH IML saat ini mengoperasikan 784 tanker, serta supported vessels di domestik dan 50 rute internasional. Sebagian besar kapal milik Pertamina juga telah menggunakan desain EcoShip, yang berdampak pada penurunan emisi dan efisiensi bahan bakar hingga 8 persen.
Adapun di sisi subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), produksi listrik dari energi baru dan terbarukan, termasuk panas bumi naik 17 persen dari 4.658 giga watt hour (GWh) di 2022 menjadi 5.451 GWh pada 2023. SH PNRE juga melakukan komersialisasi beberapa operasional, di antaranya IPP Jawa 1 Unit 2, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Rokan, Refinery Unit II, III, IV, dan VI.
Nicke menambahkan, selama 2023, salah satu kunci pemanfaatan digitalisasi di Pertamina diimplementasikan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang merupakan transformasi digital dalam memonitor dan mengendalikan seluruh proses bisnis Pertamina dapat berjalan dengan baik, termasuk proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi.
“Sebagian besar indikator operasi di seluruh subholding meningkat pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Kenaikan operasional Pertamina Grup dipicu oleh tumbuhnya permintaan dari konsumen, terutama pada sektor energi transisi dimana pertumbuhannya cukup tinggi. Hal ini mencerminkan Pertamina menjalankan visinya untuk mendorong pemanfaatan energi transisi, sekaligus menjaga ketahanan energi nasional pada sektor migas,” ungkap Nicke.
Pertamina Sukses Jalankan Penugasan Penyaluran Energi
Pertamina berhasil menjalankan penugasan dari Pemerintah untuk memastikan ketahanan energi nasional. (Foto: dok Pertamina)
PT Pertamina (Persero) berhasil menjalankan penugasan khusus dari pemerintah untuk menyalurkan energi ke masyarakat. Hal ini tertuang dalam persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Tahun Buku 2023 yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Nicke menegaskan, mandat Pertamina sebagai BUMN energi adalah menjaga ketahanan energi nasional yang dilaksanakan melalui pengelolaan energi dengan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability.
Adapun di sisi subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), produksi listrik dari energi baru dan terbarukan, termasuk panas bumi naik 17 persen dari 4.658 giga watt hour (GWh) di 2022 menjadi 5.451 GWh pada 2023. SH PNRE juga melakukan komersialisasi beberapa operasional, di antaranya IPP Jawa 1 Unit 2, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Rokan, Refinery Unit II, III, IV, dan VI.
Nicke menambahkan, selama 2023, salah satu kunci pemanfaatan digitalisasi di Pertamina diimplementasikan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang merupakan transformasi digital dalam memonitor dan mengendalikan seluruh proses bisnis Pertamina dapat berjalan dengan baik, termasuk proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi.
“Sebagian besar indikator operasi di seluruh subholding meningkat pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Kenaikan operasional Pertamina Grup dipicu oleh tumbuhnya permintaan dari konsumen, terutama pada sektor energi transisi dimana pertumbuhannya cukup tinggi. Hal ini mencerminkan Pertamina menjalankan visinya untuk mendorong pemanfaatan energi transisi, sekaligus menjaga ketahanan energi nasional pada sektor migas,” ungkap Nicke.
Pertamina Sukses Jalankan Penugasan Penyaluran Energi
Pertamina berhasil menjalankan penugasan dari Pemerintah untuk memastikan ketahanan energi nasional. (Foto: dok Pertamina)
PT Pertamina (Persero) berhasil menjalankan penugasan khusus dari pemerintah untuk menyalurkan energi ke masyarakat. Hal ini tertuang dalam persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Tahun Buku 2023 yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Nicke menegaskan, mandat Pertamina sebagai BUMN energi adalah menjaga ketahanan energi nasional yang dilaksanakan melalui pengelolaan energi dengan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability.
Lihat Juga :
tulis komentar anda