Optimalkan Aset EBT, PLN IP Ubah Nama 3 Anak Usaha
Selasa, 11 Juni 2024 - 23:06 WIB
Edwin mengungkapkan, rebranding ini berbasis pada masa depan yang fokus terhadap Net Zerro Emission, sehingga pengembangan EBT sangat dikedepankan, baik dari pengoperasian hingga pemeliharaan pembangkit.
Hal ini pun diterapkan pada anak usaha yang bergerak pada bisnis operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik PLN Indonesia Power Services. Perusahaan tersebut berfokus pada pengembangan bisnis solusi berbagai teknologi pembangkit dan tentunya EBT, meliputi jasa operation, maintenance, repair dan overhoul serta energy supply untuk seluruh fasilitas energi baik pembangkit dan non pembangkit serta ekspansi bisnis dengan agresif di global.
"Fokus PLN IP Services yang selama ini berorientasi pada Operation and Maintenance (O&M) pembangkit listrik dalam Negeri, namun kini mulai mengembangkan bisnisnya ke luar negeri," jelas Edwin.
Selain itu, Putra Indo Tenaga sebagai anak usaha yang fokus pada Pengembangan bisnis investasi di bidang energi, bertransformasi menjadi PLN Indonesia Power Renewables. Berperan aktif mengembangkan portofolio investasi yang berfokus pada energi baru terbarukan dalam mendukung agenda besar transisi energi Pemerintah Indonesia dan sustainibility PLN Group sebagai upaya mencapai Net Zerro Emission.
Sedangkan rebranding Indo Tenaga Hijau menjadi PLN Indonesia Geothermal akan membuat PLN IP lebih fokus pada pengembangan energi panas bumi.
"Inilah babak baru perjalanan PLN IP, menjadi leading and sustainable power company dan mendukung pencapaian masuk dalam Top Fortune Global 500," tutupnya.
Hal ini pun diterapkan pada anak usaha yang bergerak pada bisnis operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik PLN Indonesia Power Services. Perusahaan tersebut berfokus pada pengembangan bisnis solusi berbagai teknologi pembangkit dan tentunya EBT, meliputi jasa operation, maintenance, repair dan overhoul serta energy supply untuk seluruh fasilitas energi baik pembangkit dan non pembangkit serta ekspansi bisnis dengan agresif di global.
"Fokus PLN IP Services yang selama ini berorientasi pada Operation and Maintenance (O&M) pembangkit listrik dalam Negeri, namun kini mulai mengembangkan bisnisnya ke luar negeri," jelas Edwin.
Selain itu, Putra Indo Tenaga sebagai anak usaha yang fokus pada Pengembangan bisnis investasi di bidang energi, bertransformasi menjadi PLN Indonesia Power Renewables. Berperan aktif mengembangkan portofolio investasi yang berfokus pada energi baru terbarukan dalam mendukung agenda besar transisi energi Pemerintah Indonesia dan sustainibility PLN Group sebagai upaya mencapai Net Zerro Emission.
Sedangkan rebranding Indo Tenaga Hijau menjadi PLN Indonesia Geothermal akan membuat PLN IP lebih fokus pada pengembangan energi panas bumi.
"Inilah babak baru perjalanan PLN IP, menjadi leading and sustainable power company dan mendukung pencapaian masuk dalam Top Fortune Global 500," tutupnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda