Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Pertama terhadap LNG Rusia
Selasa, 25 Juni 2024 - 03:56 WIB
Uni Eropa juga memperketat pembatasan ekspor pada puluhan entitas di negara ketiga seperti China, Kazakhstan, Kirgistan, Türkiye, dan Uni Emirat Arab atas dugaan pasokan barang dan teknologi penggunaan ganda ke Rusia.
Larangan impor juga dijatuhkan pada helium Rusia - komponen penting dalam banyak proses industri seperti pembuatan serat optik dan semikonduktor.
Di sektor keuangan, Dewan Eropa bergerak untuk melarang sistem perbankan yang setara SWIFT milik Rusia. Sistem untuk Transfer Pesan Keuangan (SPFS) didirikan oleh bank sentral Rusia setelah negara itu terputus dari SWIFT sebagai bagian dari sanksi sebelumnya.
Pembatasan juga telah ditempatkan pada 116 individu dan entitas yang dianggap terlibat dalam situasi mengenai Ukraina. Sedangkan Moskow menganggap sanksi itu ilegal.
Presiden Vladimir Putin mengatakan, pada pekan lalu bahwa negara-negara Barat "berusaha untuk melemahkan ekonomi Rusia" dan "memprovokasi untuk meningkatkan ketegangan sosial dan politik".
Ketika diumumkan pada bulan April bahwa sanksi putaran ke-14 akan menargetkan LNG Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi dengan mengatakan negara-negara Barat menembak kaki mereka sendiri. "Rusia akan mencoba meminimalkan konsekuensinya dan melindungi kepentingan nasionalnya," tambahnya.
Larangan impor juga dijatuhkan pada helium Rusia - komponen penting dalam banyak proses industri seperti pembuatan serat optik dan semikonduktor.
Di sektor keuangan, Dewan Eropa bergerak untuk melarang sistem perbankan yang setara SWIFT milik Rusia. Sistem untuk Transfer Pesan Keuangan (SPFS) didirikan oleh bank sentral Rusia setelah negara itu terputus dari SWIFT sebagai bagian dari sanksi sebelumnya.
Pembatasan juga telah ditempatkan pada 116 individu dan entitas yang dianggap terlibat dalam situasi mengenai Ukraina. Sedangkan Moskow menganggap sanksi itu ilegal.
Presiden Vladimir Putin mengatakan, pada pekan lalu bahwa negara-negara Barat "berusaha untuk melemahkan ekonomi Rusia" dan "memprovokasi untuk meningkatkan ketegangan sosial dan politik".
Ketika diumumkan pada bulan April bahwa sanksi putaran ke-14 akan menargetkan LNG Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi dengan mengatakan negara-negara Barat menembak kaki mereka sendiri. "Rusia akan mencoba meminimalkan konsekuensinya dan melindungi kepentingan nasionalnya," tambahnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda