Gelar RUPST, Global Mediacom Pakai Sisa Laba untuk Perkuat Modal

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:23 WIB
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (25/6/2024). Foto/Dok
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) pada hari ini, Selasa (25/6/2024). RUPST telah menerima laporan tahunan Perusahaan dan menyetujui laporan keuangannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.



RUPST juga memutuskan untuk sisa keuntungan Perseroan sebesar Rp1 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk meningkatkan permodalan dan memperlancar ekspansi BMTR, sesuai dengan tren yang berkembang di industri media dan hiburan, khususnya pada sektor digital.

"Sesuai dengan pernyataan notaris, dengan ini saya nyatakan bahwa rapat dengan suaranya terbanyak telah menyetujui usulan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tadi," kata Komisaris Utama BMTR, Rosano Barack dalam acara RUPST di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024).





Rosano juga menjelaskan bahwa RUPST menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Akuntan Perusahaan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 serta memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik Independen tersebut.

Kemudian Rosano juga memaparkan Perseroan berhasil menyelesaikan Penawaran Umum (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Sukuk) sebesar Rp650 miliar untuk Obligasi dan Rp650 miliar untuk Sukuk.

"Kedua fasilitas ini memiliki tingkat bunga tetap dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun. Pembayaran bunga akan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sesuai ketentuan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi," ungkap Rosano.

Obligasi dan Sukuk ini telah mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan juga didukung oleh penjamin emisi efek yang bereputasi baik kredibilitas dan pengalaman yaitu MNC Sekuritas, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More