Ini 4 Alasan Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 06:06 WIB
Tingginya pemahaman terkait dengan protokol kesehatan tidak lepas dari Safe Travel Campaign yang dicanangkan PT Angkasa Pura II dan stakeholder lainnya.
“Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan protokol kesehatan di tengah pandemi pada saat keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan memahami protokol, maka penumpang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan,” jelas Awaluddin.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (Inaca) Denon B. Prawiraatmadja menambahkan, Safe Travel Campaign dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional.
"Di Soekarno-Hatta, jumlah traffic atau pergerakan pesawatnya sudah menembus angka target psikologis kami di 500 pergerakan per hari. Artinya masyarakat sudah percaya diri lagi untuk terbang, karena mendapatkan informasi yang benar terkait standar kesehatan dan keselamatan penerbangan," jelasnya.
2. 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan dan fasilitas di bandara
Di tengah pandemi, pengembangan layanan dan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta fokus pada 5 inisiatif yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness & sanitizing, dan people protection.
Hal ini membuat 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan serta fasilitas di bandara. Sementara itu, ada 1% responden yang masih merasa sangat tidak nyaman dan 6% tidak nyaman.
“Lima inisiatif dalam mendukung aspek kesehatan dijalankan secara konsisten. Kami akan meningkatkan upaya-upaya ini secara berkelanjutan,” jelas dia.
3. 64% responden yakin dan 27% responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan
Traveler meyakini bahwa Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder tetap mengutamakan aspek keamanan penerbangan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini turut mendorong kepercayaan traveler untuk menggunakan pesawat.
“Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan protokol kesehatan di tengah pandemi pada saat keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan memahami protokol, maka penumpang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan,” jelas Awaluddin.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (Inaca) Denon B. Prawiraatmadja menambahkan, Safe Travel Campaign dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional.
"Di Soekarno-Hatta, jumlah traffic atau pergerakan pesawatnya sudah menembus angka target psikologis kami di 500 pergerakan per hari. Artinya masyarakat sudah percaya diri lagi untuk terbang, karena mendapatkan informasi yang benar terkait standar kesehatan dan keselamatan penerbangan," jelasnya.
2. 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan dan fasilitas di bandara
Di tengah pandemi, pengembangan layanan dan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta fokus pada 5 inisiatif yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness & sanitizing, dan people protection.
Hal ini membuat 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan serta fasilitas di bandara. Sementara itu, ada 1% responden yang masih merasa sangat tidak nyaman dan 6% tidak nyaman.
“Lima inisiatif dalam mendukung aspek kesehatan dijalankan secara konsisten. Kami akan meningkatkan upaya-upaya ini secara berkelanjutan,” jelas dia.
3. 64% responden yakin dan 27% responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan
Traveler meyakini bahwa Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder tetap mengutamakan aspek keamanan penerbangan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini turut mendorong kepercayaan traveler untuk menggunakan pesawat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda