Gandeng Singapura, PIS Siapkan Pengembangan Talenta Maritim Global
Kamis, 11 Juli 2024 - 15:57 WIB
JAKARTA - Pertamina International Shipping Asia Pacific ( PIS AP ) meneken nota kesepahaman (MoU) berisi kerja sama dengan Singapore Maritime Foundation (SMF), lembaga pengembangan dan promosi industri maritim Singapura. Kolaborasi tersebut merupakan upaya PIS sebagai talent hub yang menghubungkan talenta maritim yang teruji dan terlatih sesuai kebutuhan industri di Indonesia hingga global.
Dalam nota kesepakatan tersebut, PIS AP berkomitmen menghubungkan para calon pelaut agar lebih dekat dengan industri. Wujud kontribusi PIS dalam kerja sama ini di antaranya seperti dukungan terhadap program beasiswa, magang, hingga kompetisi. Di sisi lain, SMF akan berperan mendukung dari aspek kesekretariatan dan memasarkan program ke talent pool.
"PIS AP dan SMF berkolaborasi dalam mewujudkan komitmen kami menciptakan talent pool yang dibutuhkan industri dan membantu PIS dalam mempersiapkan talenta maritim berskala global," kata Managing Director PIS AP Muhamad Resa, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).
SMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengkurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM di bawah payung MaritimeONE. Kolaborasi dengan PIS ini diharapkan dapat memperdalam pengembangan SDM maritim yang dibutuhkan oleh industri.
"Saya menyambut hangat PIS AP sebagai mitra dalam misi bersama membangun SDM yang berkualitas di industri maritim, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi transformasi yang berjalan," tambah Chairman SMF Hor Weng Yew.
CEO PIS Yoki Firnandi pun mengapresiasi kerja sama ini yang merupakan langkah penting bagi PIS dalam menunjukkan kapasitas PIS sebagai pemain global di industri maritim, khususnya dalam hal talent hub maritim Pengembangan SDM yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan industri merupakan salah satu prioritas perusahaan.
Komitmen tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan sebagai integrated marine and logistic company terbesar di negara kepulauan terbesar di dunia. PIS Group saat ini mengelola sebanyak 5.300 pelaut, baik langsung maupun tidak langsung. Tak hanya dari aspek kuantitas, PIS juga senantiasa mendukung kesejahteraan pelaut dengan tercapainya zero fatality kru kapal serta 40,5 juta jam kerja aman.
Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun aspek kesejahteraan para pelaut.
Dalam nota kesepakatan tersebut, PIS AP berkomitmen menghubungkan para calon pelaut agar lebih dekat dengan industri. Wujud kontribusi PIS dalam kerja sama ini di antaranya seperti dukungan terhadap program beasiswa, magang, hingga kompetisi. Di sisi lain, SMF akan berperan mendukung dari aspek kesekretariatan dan memasarkan program ke talent pool.
"PIS AP dan SMF berkolaborasi dalam mewujudkan komitmen kami menciptakan talent pool yang dibutuhkan industri dan membantu PIS dalam mempersiapkan talenta maritim berskala global," kata Managing Director PIS AP Muhamad Resa, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).
SMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengkurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM di bawah payung MaritimeONE. Kolaborasi dengan PIS ini diharapkan dapat memperdalam pengembangan SDM maritim yang dibutuhkan oleh industri.
"Saya menyambut hangat PIS AP sebagai mitra dalam misi bersama membangun SDM yang berkualitas di industri maritim, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi transformasi yang berjalan," tambah Chairman SMF Hor Weng Yew.
CEO PIS Yoki Firnandi pun mengapresiasi kerja sama ini yang merupakan langkah penting bagi PIS dalam menunjukkan kapasitas PIS sebagai pemain global di industri maritim, khususnya dalam hal talent hub maritim Pengembangan SDM yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan industri merupakan salah satu prioritas perusahaan.
Baca Juga
Komitmen tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan sebagai integrated marine and logistic company terbesar di negara kepulauan terbesar di dunia. PIS Group saat ini mengelola sebanyak 5.300 pelaut, baik langsung maupun tidak langsung. Tak hanya dari aspek kuantitas, PIS juga senantiasa mendukung kesejahteraan pelaut dengan tercapainya zero fatality kru kapal serta 40,5 juta jam kerja aman.
Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun aspek kesejahteraan para pelaut.
(nng)
tulis komentar anda