Dibayangi Pajak Tinggi, Miliarder Prancis Bakal Migrasi Massal
Senin, 15 Juli 2024 - 16:03 WIB
"Banyak orang kemungkinan bakal pergi, jika kebijakan ekstrem diadopsi. Prancis tidak akan lagi menarik bagi orang asing, dan orang kaya akan pergi," ungkap Emmanuel Angelier, kepala perusahaan manajemen kekayaan La Financiere d'Orion, memprediksi.
Sedangkan Julien Magitteri, penasihat kekayaan pribadi di Barnes Family Office by Côme mengungkapkan, beberapa orang mulai pindah dari ibu kota Prancis tersebut, bahkan sebelum putaran kedua pemungutan suara. Sebagian besar memilih hijrah ke negara-negara seperti Swiss dan Luksemburg.
Sebagian besar manajer kekayaan mengatakan bahwa tempat-tempat seperti Italia, Dubai, Singapura, dan AS (Amerika Serikat) juga merupakan salah satu tujuan yang dipertimbangkan oleh banyak orang super kaya Prancis.
Prancis merupakan rumah bagi beberapa orang terkaya di dunia , termasuk Bernard Arnault, orang terkaya di Eropa dan kepala perusahaan barang mewah LVMH. Lalu ada Francoise Bettencourt Meyers dari kerajaan kecantikan L'Oréal, yang dianggap sebagai wanita terkaya di dunia; dan Wertheimer bersaudara, yang mengendalikan rumah mode Paris Chanel.
Menurut jejak pendapat yang dilakukan oleh badan Elabe awal pekan ini, tujuh dari sepuluh orang Prancis tidak puas dengan hasil pemilihan dan komposisi Majelis Nasional yang baru, dengan mengatakan bahwa negara itu sekarang "tidak dapat diatur."
Sedangkan Julien Magitteri, penasihat kekayaan pribadi di Barnes Family Office by Côme mengungkapkan, beberapa orang mulai pindah dari ibu kota Prancis tersebut, bahkan sebelum putaran kedua pemungutan suara. Sebagian besar memilih hijrah ke negara-negara seperti Swiss dan Luksemburg.
Sebagian besar manajer kekayaan mengatakan bahwa tempat-tempat seperti Italia, Dubai, Singapura, dan AS (Amerika Serikat) juga merupakan salah satu tujuan yang dipertimbangkan oleh banyak orang super kaya Prancis.
Prancis merupakan rumah bagi beberapa orang terkaya di dunia , termasuk Bernard Arnault, orang terkaya di Eropa dan kepala perusahaan barang mewah LVMH. Lalu ada Francoise Bettencourt Meyers dari kerajaan kecantikan L'Oréal, yang dianggap sebagai wanita terkaya di dunia; dan Wertheimer bersaudara, yang mengendalikan rumah mode Paris Chanel.
Menurut jejak pendapat yang dilakukan oleh badan Elabe awal pekan ini, tujuh dari sepuluh orang Prancis tidak puas dengan hasil pemilihan dan komposisi Majelis Nasional yang baru, dengan mengatakan bahwa negara itu sekarang "tidak dapat diatur."
(akr)
tulis komentar anda